Minimarket Kampung Tegal Danas Kena 'Serangan Fajar' Komplotan Perampok

29 Januari 2021, 19:32 WIB
Ilustrasi Perampok.* /PRFM

WARTA SAMBAS - Pagi-pagi sekali, sekitar pukul 05.50 WIB pada Jumat 29 Januari 2021, Kurnia datang ke tempat kerjanya, Minimarket di Kampung Tegal Danas, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

 

Kurnia membuka kunci rolling gate dan masuk minimarket. Kemudian menutupnya kembali tetapi tidak dikuncinya. Lantaran seperti biasa, temannya Dadang juga akan datang.

Benar saja, tidak lama berselang, Dadang datang ke minimarket lalu menuju brangkas di gudang untuk mengambil uang setoran Rp46 Juta. Sementara Kurnia bersiap-siap di kasir.

Baca Juga: WASPADA!!! 133 Aplikasi Pinjaman Online Ilegal Beredar di Tengah Masyarakat

Sekitar pukul 06.50 datang seorang yang hendak belanja, tetapi Kurnia mencegahnya dengan mengatakan, minimarket belum bisa buka.

Mendapat penjelasan seperti itu, laki-laki tersebut keluar, tetapi kembali lagi bersama teman-temannya, menyekap mulut Kurnia.

Kaget, Kurnia pun memberontak dan minta tolong. Teriakannya didengar Dadang yang sedang mempersiapkan uang setoran di brangkas. Ia pun bergegas.

Tetapi Dadang malah mendapat ancaman dan dipaksa untuk menunjukkan brangkas. Tidak bisa mengelak lagi, brangkas yang sudah terbuka itu memudahkan komplotan perampok tersebut. 

Baca Juga: 2 Bayi WNI Usia 2 Minggu Dideportasi dari Serawak Malaysia

 

Salah seorang perampok memasukkan uang setoran itu ke kantong kresek, sementara rekannya melakban Dadang dan Kurnia. Kemudian komplotan tersebut kabur. 

 

"Ada beberapa orang masuk, terus nggak lama keluar lagi. Kelihatannya lagi buru-buru," kata Iwan Gunawan (40), petugas keamanan setempat yang tidak menyadari perampokan tersebut, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Komplotan Perampok Sekap Dua Karyawan Minimarket di Cikarang Bekasi, Bawa Kabur Uang Rp46 Juta".

 

Beberapa warga pun datang untuk berbelanja tetapi merasa heran minimarket belum buka. Akhirnya mereka masuk dan mendapati karyawan, Dadang dan Kurnia yang diikat dengan lakban.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi, AKBP  Telly Alvin membenarkan adanya peristiwa perampokan tersebut. "Kejadiannya tadi pagi saat pegawai akan membuka minimaket, masih kami dalami dan melakukan pengejaran terhadap pelaku," katanya.***(Tommi Andryandy/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler