MDF, Pelaku ‘Parodi Lagu Indonesia Raya’ Sejak Awal Berniat Kelabui Polisi

- 1 Januari 2021, 19:40 WIB
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Argo Yuwono, polisi selidiki kasus parodi lagu Indonesia Raya
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Argo Yuwono, polisi selidiki kasus parodi lagu Indonesia Raya /

WARTA SAMBAS – Mengunggah video “Parodi Lagu Indonesia Raya” di Cianjur Indonesia, tetapi ketika tayang di kanal YouTube malah nampak diunggah di Malaysia. Hal ini dilakukan MDF yang masih duduk di bangku Kelas III SMP.

Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Raden Argo Yuwono, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Miliki HP sejak Umur 8 Tahun, Pelaku Parodi Indonesia Raya Asal Cianjur Paham Cara Mengelabui Polisi”, Jumat 1 Januari 2021, MDF ini memang berniat mengelabui polisi, supaya tidak terdeteksi.

MDF begitu memahami teknologi telekomunikasi ini. Sehingga bisa mengamuflase lokasi pengunggahan videonya di Medsos. “Ia memiliki Hp sudah sejak berusia 8 tahun,” ungkap Argo Yuwono.

Baca Juga: 2 Pelaku ‘Parodi Lagu Indonesia Raya’ itu Anak TKI dan Pelajar SMP

Ketika Polisi Di Raja Malaysia (PDRM) berhasil meringkus temannya, NJ di Sabah, barulah diketahui kalau pelaku “Parodi Lagu Indonesia Raya” adalah MDF yang ditangkap Polri di rumahnya di Cianjur.

Argo Yuwono memastikan, MDF berperan sebagai pembuat kanal YouTube untuk ‘Parodi Lagu Indonesia Raya’ mengatasnamakan anak dari seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI), NJ yang ditangkap PDRM di Malaysia.

MDF dan NJ sudah sejak lama berteman di Media Sosial (Medsos), saling bertukar informasi dan saling berkomunikasi di dunia maya.

Baca Juga: Ternyata Remaja Asal Cianjur yang Jadi Dalang 'Parodi Lagu Indonesia Raya'

Tidak terima dengan perlakuan MDF, NJ kemudian membuat kanal YouTube lagi dengan nama My Asean. Ia kemudian mengedit video buatan temannya dan menambahnya dengan gambar babi.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x