Network
WARTA SAMBAS - MiChat (baca: my chat), aplikasi perpesanan yang memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan orang sekitarnya walau 'tidak berteman', malah dijadikan ladang bisnis untuk menjajakan wanita ke lelaki hidung belang.
Seperti yang dilakukan Warga Kecamatan Curup Utara berinisial NS (17), Curup Tengah AO (17), dan Curup Timur TR (36). Ketiga warga Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu ini mendapat komisi berkisar antara Rp50 sampai Rp150 untuk setiap transaksi yang berhasil.
"Ketiga pelaku ditangkap berdasarkan LP/B-32/I/2020/BKL/RES. RL tanggal 27 Januari 2021," kata AKP Ahmad Musrin Muzni, Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong Polda Bengkulu, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari PMJ News, Rabu 3 Februari 2021.
Baca Juga: Ternyata, Wanita Mesum di Halte Bus Senen Bukan Hanya Hamil 35 Minggu, Tatapi Juga Ini...
Perbuatan ketiga pelaku yang bisa disebut sebagai 'mucikari online' tersebut terungkapkan setelah orangtua korban mendapati messenger berisi orang yang menjajakan putrinya dengan nama samaran Kuntum.
Sontak saja orangtua korban terperanjat mendapati putrinya yang masih di bawah umur dijajakan oranglain ke lelaki hidung belang secara online, melalui aplikasi MiChat. Konfirmasipun dilakukannya.
Ternyata putrinya mengaku telah melayani beberapa lelaki hidung belang yang menerima tawaran dari ketiga pelaku NS, AO dan TR tersebut. "Korban terakhir dijual pelaku NS pada Sabtu, 23 Januari 2021 sekira pukul 13.00 WIB, di kontrakan milik pelaku," ungkap Musrin.
Baca Juga: Parah, Pengacara Ini Berbuat Mesum saat Sidang Online
