Network
WARTA SAMBAS – Warga Kecamatan Way Jepara, berinisial MW (32) meringkuk di balik jeruju besi, lantaran tidak melunasi bunga Aglonema yang dibelinya seharga belasan juta rupiah.
“Ia hanya menitipkan uang muka atau DP (Down Payment) sebesar Rp800.000 dan berjanji mentransfer sisanya," kata Iptu Rahadi, Kapolsek Pekalongan, dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Senin 22 Februari 2021.
Pelaku MW tidak melunasi pembelian bunga Aglonema itu kepada Lia Fitriani (32). "Setelah ditunggu-tunggu, ternyata pelaku tidak juga mentransfer sisa kekurangan uang pembelian bunga hias jenis aglonema tersebut," ujar Rahadi.
Lantaran tidak kunjung dilunasi, Lia Fitriani pun melaporkan ulah pelaku MW yang mangkir dari janjinya untuk menstransfer sisa uang pembelian bunga Aglonema tersebut.
Baca Juga: Perayaan Valentine di Denmark: Bertukar Bunga Putih dan Kartu
Menindaklanjuti laporan tersebut, jajaran Polsek Pekalongan pun melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan, hingga akhirnya berhasil membengkuk pelaku MW di wilayah Bandar Jaya, Kabupaten Lampung Tengah.
Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti dari tangan pelaku MW. "Barang bukti berupa nota pembelian aglonema dan 6 batang bunga hias jenis aglonema berhasil kita amankan," kata Rohadi.
Atas kasus ini, tambah Rohadi, korban Lia Fitriani mengalami kerugian lebih dari Rp16 juta terkait perjualangan bunga Aglonema tersebut.
Seperti diketahui, Aglonema merupakan jenis tanaman daun yang cukup populer. Tanaman yang terdiri atas 30 spesies ini tersebar luas di berbagai negara, termasuk Indonesia. Bunga ini dikenal juga sebagai Sri Rezeki.***
