Network
WARTA SAMBAS - Gagal lepas landas, Pesawat Boeing 737-900ER PK-LHM milik Lion Air akhirnya membatalkan penerbangannya ke Surabaya pada Minggu, 21 Februari 2021.
Menurut sang Pilot, ada indikator di kokpit yang menunjukkan ada komponen mesin yang perlu pengecekan lebih lanjut dan memutuskan batal terbang, sebagaimana yang dikatakan Humas Lion Air Danang Prihantoro.
Ia menambahkan, sebelum lepas landas pada pukul 14.40 Wita, pesawat dengan kode penerbangan JT-261 mengurangi kecepatan saat sudah berada di landasan pacu, kemudian berhenti di ujung landasan.
Baca Juga: Tudingan Radikalisme, Din Syamsuddin : Sangat Tidak Kaget, yang Dituduhkan Itu Tidak Faktual
Memutuskan gagal terbang adalah keputusan yang tepat, untuk kemudian melalukan pengecekan terlebih dahulu, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Seperti yang terjadi pada 9 Januari 2021 lalu, di mana pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak alami kecelakaan yang kemungkinan salah satunya diakibatkan oleh faktor pesawat yang tidak normal.
Melakukan pengecekan sedetail mungkin wajib dilakukan sebelum lepas landas. Di samping itu, faktor cuaca juga dapat menjadi penyebab kecelakaan.
"Pilot mengidentifikasi ada indikator di kokpit yang menunjukkan ada komponen mesin yang perlu pengecekan lebih lanjut dan memutuskan batal terbang,” kata Danang Prihantoro.
Baca Juga: Miliki Daerah Rawan Karhutla, Presiden Jokowi Minta Kepala Daerah Bertindak Tegas
