Network
WARTA SAMBAS – Babi ngepet yang meresahkan warga Kampung Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, ternyata hoaks. Perekayasanya, Adam Ibrahim yang kini sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
“Tujuannya supaya lebih terkenal di kampungnya. (Dia) merupakan salah satu tokohlah, tetapi tidak terlalu terkenal," ujar Kombes Imran Siregar, Kapolres Metro Depok, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari PMJ News, Kamis 29 April 2021.
Adam Ibrahim mengaku, cerita babi ngepet itu sengaja dikarangnya setelah mendapat laporan dari beberapa warga yang kehilangan uang sejak awal Maret 2021 lalu.
Baca Juga: Diduga Babi Ngepet Diamankan Warga : Yang Namanya Keluarga, Anaknya Hilang Pasti Datang
Harapannya, dengan menghadirkan cerita babi ngepet memanfaatkan seekor babi yang ditangkap bersama warga lainnya itu, permasalahan warga yang kehilangan uang di kampung itu dapat teratasi.
"Atas kejadian ini saya mohon maaf, terutama kepada warga Bedahan, untuk seluruh warga Indonesia. Ini bukan pengalihan isu atau apapun. Ini rekayasa saya pribadi untuk menyelesaikan apa yang didiskusikan kepada saya tentang kejadian hilang uang itu," tutur Adam.
Setelah berhasil membongkar kebohongan tentang cerita babi ngepet tersebut, polisi pun membongkar kuburan hewan dimaksud. Supaya warga tidak berkerumun di lokasi tersebut dan rentang menyebarkan Covid-19.
Kapolsek Sawangan, AKP Rio Mikael Lumban Tobing mengatakan, pembongkaran kuburan babi ngepet hoaks itu dilaksanakan setelah adanya dugaan pemindahan kuburan oleh warga.
Awalnya kuburan babi ngepet hoaks itu diletakkan di pemakaman keluarga. Namun, ada informasi, makamnya telah dipindahkan ke lokasi yang tidak jauh dari kuburan sebelumnya. "Tadi anggota melakukan pembongkaran, karena masih menjadi perhatian masyarakat," pungkas Rio.***
