Daun Singkong Maut, Warga Desa Lubuk Ladoni Tewas Bersimbah Darah

- 26 September 2021, 12:14 WIB
Kasus daun singkong maut di Desa Lubuk Kecamatan Hulu Sungkai, Kabupaten Lampung Utara menyebabkan Ladoni tewas bersimbah darah./Foto: Ilustrasi daun singkong
Kasus daun singkong maut di Desa Lubuk Kecamatan Hulu Sungkai, Kabupaten Lampung Utara menyebabkan Ladoni tewas bersimbah darah./Foto: Ilustrasi daun singkong / Maya A.P/Pixabay

Namun upaya Ladoni itu gagal, karena tangannya dengan cepat ditahan oleh RG, menggunakan tangan kirinya.

Sementara tangan kanan RG mencabut golok di pinggangnya dan langsung membacok kepala dan leher Ladoni.

RG menghujam goloknya sebanyak 6 kali ke kepala dan leher Ladoni, hingga pemilik daun singkong itu roboh bersimbah darah ke tanah.

Setelah melihat Ladoni roboh, RG pun langsung pergi meninggalkannya begitu saja, menggunakan sepeda motor.

Warga yang menemukan Ladoni tewas bersimbang darah pun langsung melaporkan ke aparat ke polisi.

"Setelah mendapat laporan, tim kita langsung melakukan penyelidikan, undercover dan survailance," kata AKP Eko Rendi Oktama, Kasatreskrim Polres Lampung Utara, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Minggu 26 September 2021.

Eko Rendi mengungkapkan, kasus daun singkong maut ini terjadi pada Kamis 23 September 2021 siang.

Dari serangkaian penyelidikan dan penyidikan, akhirnya jajaran Polres Lampung Utara berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan terhadap Ladoni.

"Pelaku RG dibekuk saat bersembunyi di wilayah Martapura OKU Timur, Sumatera Selatan," kata Eko Rendi.

RG mengakui segala perbuatannya yang menghilangkan nyawa Ladoni pemilik daun singkong itu.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah