Network
WARTA SAMBAS - Seorang suami menjual istri sendiri ke lelaki hidung belang di Kota Serang via aplikasi MiChat atau WhatsApp.
Perbuatan suami menjual istri via MiChat dan WhatsApp ini sudah berlangsung setengah tahun.
Dengan tarif Rp500 ribu untuk satu kali kencan, suami menjual istri sendiri ini meraup keuntungan hingga Rp 10 Juta per bulan.
Polresta Serang Kota berhasil menungkap perbuatan suami menjual istri ini setelah mendapat laporan dari masyarakat.
"Atas perbuatannya, pelaku terancam penjara paling lama 10 tahun dan denda Rp15 Miliar," kata AKBP Maruli Ahiles Hutapea, Kapolres Serang Kota, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Polisi Amankan Dua Pemuda yang Jual Istri dan Pacar Lewat MiChat", Senin 28 Maret 2022.
Maruli mengungkapkan, suami yang telah menjual istrinya ke lelaki hidung belang tersebut berinisial AR (29). Sedangkan istrinya berinisial EV.
Pasangan suami dan istri ini ditangkap di indekost Wisma Pala, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang Kota, Kota Serang pada Sabtu 26 Maret 2022.
Menurut Maruli, bersamaan dengan suami dan istri tersebut diamankan pula seorang pemuda berinisial BB (25) yang menjual pacarnya berinisial DNS.
Maruli menjelaskan, kedua pelaku sama-sama memanfaatkan aplikasi MiChat atau WhatsApp untuk menjual pasangan masing-masing.
Baca Juga: Wanita Open BO via MiChat Tewas Digorok Pelanggannya, Polisi: Pelaku Terlilit Utang
Tarif yang mereka patok juga sama, yakni Rp500 Ribu kepada para lelaki hidung belang.
"Jika telah setuju dengan tarif tersebut, pelaku langsung mengatur lokasi pertemuan," kata Maruli.
Kemudian pelaku menyampaikan ke korban agar bersiap-siap, karena akan ada pelanggan yang bakal datang untuk menerima layanan showtime.
Setelah melayani lelaki hidung belang tersebut, korban uang kepada pelaku yang tidak lain merupakan pasangannya sendiri.
Baca Juga: 2 Mucikari Jajakan Anak Bawah Umur via MiChat Ditangkap Polisi
"Petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp500 Ribu, 4 bungkus alat kontrasepsi, satu unit Ponsel berserta kartunya," tutur Maruli.
Para pelaku disangkakan dengan Pasal 2 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dan atau Pasal 296 KUHP Jo Pasal 506 KUHP.
Dilansir KabarBanten.com dalam artikel berjudul "Suami Jual Istri Melalui Aplikasi Pesan Singkat di Kota Serang, Hasilkan Rp10 juta Perbulan", pelaku mengaku menjual istrinya karena himpitan ekonomi.
AR mengaku secara sadar menjual istrinya ke lelaki hidung belang demi mendapatkan uang.
"Iya sadar, karena terpaksa buat kebutuhan sehari-hari," kata AR.
Istrinya pun, menurut AR, sudah sepakat untuk dijajakan ke lelaki hidung belang. Jadi tidak ada paksaan.
"Memang dia (istrinya) melakukan ini karena keinginannya sendiri, kami sudah sepakat," ujar AR.***
