Ini Kejanggalan Kasus Penembakan Brigadir J, Mahfud MD: Memang Tak Bisa Dibiarkan Mengalir Begitu Saja

- 14 Juli 2022, 11:53 WIB
Kian hari kian banyak kejanggalan kasus penembakan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo./Foto Irjen Pol Fery Sambo (kiri) dan Brigadir J bersama dengan Irjen Pol. Ferdy Sambo
Kian hari kian banyak kejanggalan kasus penembakan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo./Foto Irjen Pol Fery Sambo (kiri) dan Brigadir J bersama dengan Irjen Pol. Ferdy Sambo / /Twitter @Andi Siahaan/

Baca Juga: Presiden Kazakhstan Keluarkan Perintah Tembak Mati Perusuh, Musnahkan Tanpa Peringatan

2. Kronologis Penembakan Simpang Siur

Pada konferensi pertama, Ramadhan mengungkapkan sebelum baku tembak Brigadir J sempat mengacungkan senjata saat ditegur Bharada E.

"Bharada E menegur dan saat itu yang bersangkutan mengacungkan senjata. Kemudian melakukan penembakan," kata Ramadhan.

Bharada E berhasil menghindari tembakan Brigadir J terrsebut dan balas menembak hingga akhirnya Brigadir J meninggal.

Namun pada konferensi selanjutnya, Ramadhan mengatakan, sebelum baku tembak, Brigadir J melakukan pelecehan seksual terhadap istri Kadiv Propam Porli.

Brigadir J panik karena istri Kadiv Propam Polri berteriak minta tolong. Kemudian ia menodongkan pistol ke kepala istri Irjen Pol Ferdy Sambo itu. 

Teriakan istri Ferdy Sambo itu terdengar oleh Bharada E di lantai atas yang langsung menuju sumber suara. Jaraknya sekitar 10 meter.

 

Setibanya, Brarada E menanyakan ada apa. Namun langsung direspon dengan tembakan oleh Brigadir J.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News ANTARA Instagram @mohmahfudmd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x