Network
WARTA SAMBAS – Untuk melawan pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), seluruh rakyat Indonesia–yang menenuhi syarat–harus disuntik vaksin. Termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi akan disuntik dengan vaksin Sinovac dan disiarkan secara langsung, supaya rakyat Indonesia melihat Presidennya juga menjalani program vaksinasi nasional Covid-19 ini.
“Iya (disiarkan langsung) supaya masyarakat bisa lihat langsung, memberikan semangat, bisa dilanjutkan ke daerah-daerah juga, minimal provinsi, kota-kota besar juga ikut melanjutkan," tutur Heru Budi Hartono, Kepala Sekretariat Presiden (KSP), seperti diberitakan LingkarMadiun.com dalam artikel berjudul “Presiden Joko Widodo Dapat Suntikan Vaksin Sinovac 13 Januari, Ikuti Siaran Langsungnya”, Selasa 5 Januari 2021.
Baca Juga: Nasi Salah Satu dari 6 Makanan yang Ampuh Mengobati Insomnia
Seperti diketahui, vaksin Sinovac merupakan vaksin buatan pabrik farmasi di China. Hingga kini, Indonesia telah menerima 3 juta vial dalam dua tahap pengiriman.
Tahap pertama 1,2 juta vial vaksin Sinovac tiba di Indonesia pada 6 Desember 2020 dan tahap kedua 1,8 juta vial tiba pada 31 Desember 2020.
Vaksin buatan China ini akan disuntikan ke Presiden Jokowi pada Rabu 13 Januari 2021. “Tata cara prosesnya akan dibahas Jumat (8 Januari 2021) ini," ucap Heru.
Baca Juga: Ramalan Mbak You: Kasus Perselingkuhan Artis Berinisial ‘S’ Heboh di 2021
Tidak sendirian, saat penyuntikan vaksin Sinavac secara live itu, bersama Jokowi juga ikut sejumlah perwakilan. “Jadi, siapa saja mungkin ada perwakilan dan prosesnya (akan dibicarakan), tidak sembarang langkah-langkahnya," jelas Heru.
