Network
WARTA SAMBAS – Negara-negara di berbagai belahan dunia, tidak terkecuali Indonesia, memulai tahun 2021 dengan optimisme tinggi bahwa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) akan dapat diatasi.
Sikap positif tersebut cukup mendasar dan masuk akal. Lantaran sudah banyak vaksin ditemukan untuk mengantisipasi penyakit yang disebabkan virus corona tersebut. Produksi besar-besaran pun telah dilakukan.
Pendistribusian dan penyuntikan vaksin pun telah dimulai atau sudah berlangsung di beberapa negara. Harapan akan berakhirnya pandemi Covid-19 terasa sudah di depan mata.
Baca Juga: Ramalan Shio Ular Tahun 2021: Kehidupan yang Penuh Kebahagiaan dan Harmoni
Apalagi tingkat kesadaran masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) cukup baik, walaupun masih membutuhkan intervensi pemerintah melalui pemberian sanksi-sanksi tertentu.
Tetapi siapa sangka, sikap optimis di berbagai negara tersebut justru bertolak belakang dengan ramalan atau prediksi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk tahun ini.
Seperti diberitakan LingkarMadiun.com dalam artikel berjudul “Judul: Ramalan Mengerikan Dunia Tahun 2021, Pandemi Gelombang Tiga Akan Lumpuhkan Banyak Negara”, Rabu 6 Januari 2021, WHO menyebutkan akan terjadi Gelombang Ketiga pandemi Covid-10 pada 2021 yang akan melumpuhkan berbagai negara.
Baca Juga: Ramalan Shio Ular Tahun 2021: Sisi Keuangan Akan Menguntungkan
Masih menurut WHO, Eropa akan menjadi kawasan paling terdampak pada Gelombang Ketiga serangan virus corona pada 2021. Karena mereka tergolong sangat tertinggal dalam pembangunan infrastruktur dan Prokes Covid-19
