Lantaran kadar oksigen ini bisa dideteksi melalui kuku dan daun telinga, maka bisa juga digunakan untuk mendeteksi Covid-19.
Seperti diketahui, Covid-19 berpotensi menyebabkan kadar oksigen dalam darah berfluktuasi pada tingkat yang mengganggu.
Covid-19 masuk ke tubuh melalui sistem pernapasan, menyebabkan cedera langsung ke paru-paru seseorang melalui peradangan. Hal ini mempengaruhi efisiensi transfer oksigen ke aliran darah.
Baca Juga: Telkomsel dan Hutchison 3 Sudah Mulai Berfungsi di Lokasi Gempa Kabupaten Majene, Sulawesi Barat
Meskipun demikian, gangguan oksigen dapat terjadi pada berbagai tingkat Covid-19, dan tidak hanya pada pasien yang kritis. Namun, tidak setiap pasien Covid-19 mengalami kadar oksigen yang rendah.
Sebagai informasi, gejala umum seseorang terinfeksi Covid-19, yakni: