Network
WARTA SAMBAS - Makanan bukan hanya untuk membuat perut kenyang, tetapi juga berpengaruh terhadap kesehatan tubuh, termasuk otak. Sehingga selain pola, menu atau jenis makanan juga patut diperhatikan.
Patut disadari, beberapa jenis makanan yang sering dikonsumsi ternyata dapat berdampak buruk bahkan bikin bodoh, kalau dikonsumsi secara berlebihan atau secara terus menerus.
Sebagaimana diberitakan LingkarMadiun.com dalam artikel berjudul "Hindari! Inilah 3 Jenis Makanan Sehari-hari yang Dapat Merusak Otak dan Bikin Bodoh", terdapat beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi secara rutin.
Berikut 3 jenis makanan yang berdampak buruk bagi otak atau bikin bodoh:
1. Makanan Manis
Salah satu makanan yang dapat membuat otak menjadi bodoh adalah makanan yang manis.
Sudah menjadi hal umum, bahwa asupan gula yang berlebihan dapat memengaruhi kesehatan.
Bukan hanya itu saja, selain dapat menyebabkan obesitas, gula yang terdapat dalam permen juga dapat merusak otak.
Baca Juga: Mie Instan Berbumbu Emas 24 Karat, Ini Penampakannya...
2. Mie Instan
Karena dapat disimpan dalam waktu yang lama, tentu saja mie instan mengandung bahan pengawet.
Selain itu, makanan tersebut juga tidak memiliki nilai gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Malah, makanan tersebut mengandung bahan kimia yang kemudian bisa menumpuk di dalam tubuh, dan dapat mengakibatkan gejala demensia atau kemunduran fungsi otak.
Baca Juga: 5 Bahaya Terlalu Sering Makan Mie Instan, Nomor 4 Ngeri...
3. Gorengan
Gorengan ditemui di banyak tempat, ternyata makanan ini dapat menghancurkan sel-sel saraf yang sehat di otak.
Sehingga efeknya dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang berhubungan dengan otak.
Akan sangat sulit untuk kemudian menghindari makanan ini, karena biasanya makanan ini hadir dalam hampir setiap momen kumpul-kumpul.
Namun, ketika Anda benar-benar mampu menjaga diri dari makanan ini, Anda akan merasakan kekuatan imun dan kekuatan otak semakin membaik.
Tentu saja hal itu akan terjadi jika dibarengi dengan pola hidup yang sehat. Perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan jumlah yang memadai.***(Yoga Pratama Widiyanto/LingkarMadiun.com)
