WARTA SAMBAS - Berbagai penjelasan soal mi instan berpengaruh terhadap kecerdasan anak. Namun tahukah anda, ada pola mengemas mi menjadi lebih menarik namun sehat bagii anak.
Dijelaskan dr. Adeline Jaclyn, ada baiknya mi instan tidak diberikan atau sangat dibatasi pada anak-anak. Betapa pun sedapnya rasa mi instan, Anda perlu lebih berhati-hati sebelum menyajikannya langsung kepada anak.
Berikut pilihan cara penyajian mi instan untuk meminimalkan efek buruk yang ditimbulkan:
- Setelah mi masak, tiriskan air rebusannya.
- Alih-alih menggunakan perasa dan bumbu kemasan yang disisipkan dalam kemasan, cobalah untuk meracik bumbu sendiri. Bumbu ala rumahan akan lebih sehat dan rendah garam.
Baca Juga: Dampak Buruk Konsumsi Mi Instan Terhadap Kecerdasan Anak, Kok Bisa? Berikut Penjelasannya
- Saat memasak mi, pilih minyak alternatif yang lebih sehat, misalnya, minyak zaitun. Jika memungkinkan, hindar menambahkan minyak apa pun agar lebih sehat.
- Karena mi tidak memiliki nilai gizi apa pun, Anda dapat menambahkan sayuran cincang, seperti kubis, wortel, kacang polong, kacang-kacangan; ataupun telur. Cara ini akan membuat penampilan mi lebih menarik secara visual sekaligus enak.
- Saat membeli mi instan, perhatikan mi yang mengandung natrium dan lemak lain dalam jumlah rendah. Kebanyakan mi instan diperuntukkan bagi orang dewasa.