Biar Ada GeNose, Masuk Kalimantan Barat Masih Tetap Harus Negatif Tes PCR  

- 26 Februari 2021, 18:17 WIB
Biar Ada GeNose, Masuk Kalimantan Barat Masih Tetap Harus Negatif Tes PCR   
Biar Ada GeNose, Masuk Kalimantan Barat Masih Tetap Harus Negatif Tes PCR   /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

 

WARTA SAMBAS – Kendati sudah disarankan berkali-kali, termasuk dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk meniadakan kewajiban Tes PCR bagi pendatang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) tetap tidak bergeming.

"Saya sudah putuskan, syarat masuk Kalbar melalui jalur udara adalah terbukti negatif Tes PCR dan ini masih tetap akan kita berlakukan," kata Sutarmidji, Gubernur Kalbar dalam Pidato Pelantikan 5 Bupati dan Wakil Bupati Periode 2021-2025 di Kota Pontianak, dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Jumat 26 Februari 2021.

Meskipun Kemenhub menetapkan penggunaan GeNose mulai 1 April 2021 mendatang, kata Sutarmidji, Pemprov Kalbar tetap menggunakan negatif Tes PCR sebagai syarat masuk Kalbar.

Baca Juga: Sebelum Dilantik Presiden, Gubernur-Wagub Kaltara Terpilih Jalani Tes PCR

Baca Juga: Kemenkes Larang Rapid Test Antigen dan PCR Jadi Syarat Perjalanan

Hal ini dilakukan Sutarmidji, lantaran tingkat sensitifitas Tes PCR terhadap virus corona lebih tinggi dibandingkan dengan Tes Antigen.

Sebelumnya, ungkap Sutarmidji, ketika menggunakan Tes Antigen, Viral Load (beban virus) bisa mencapai ratusan juta, bahkan miliaran saat terdeteksi positif Covid-19.

“Namun sekarang, dengan menggunakan Tes PCR, beban virusnya tidak sampai puluhan juta yang terdeteksi positif. Sehingga hal itu tidak membahayakan dan berakibat fatal bagi kita," jelas Sutarmidji.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x