Belajar Online Bisa Picu Gangguan Mental pada Anak, Cek Kesehatannya Lewat 7 Pertanyaan Ini

- 14 April 2021, 13:50 WIB
Ilustrasi anak belajar online.*
Ilustrasi anak belajar online.* /WartaBulukumba/Alfian Nawawi

Baca Juga: Belajar di Rumah Tingkatkan Risiko Obesitas pada Anak, Begini Pejelasan para Ahli

Pertanyaan seputar perubahan-perubahan yang dirasakan akan membantu anak dalam mengidentifikasi kesulitan (hal negatif) dan manfaat (hal positif) selama pandemi ini. Dari sinilah mereka juga akan belajar untuk mencari solusinya.

7. Adakah yang Bisa Ayah/Ibu Bantu?

Karena pengalaman anak belum sebanyak orangtua, mereka biasanya masih bingung memutuskan mana solusi terbaik untuk mengatasi kesulitannya. Sebagai orangtua, Anda bisa menawarkan sejumlah bantuan.

“Hindari hanya menggali informasi atau keluhan, cobalah untuk membantunya dalam memberikan solusi,” saran Gracia.

“Jika anak membagikan pengalaman positif selama belajar online, ayah dan ibu harus mengapresiasinya agar mereka tetap semangat. Validasi perasaan anak itu sangat penting,” tambahnya.

Baca Juga: Bansos PKH Dicairkan Lagi April 2021, Ini Jumlah Total Penerima BLT Anak Sekolah Tahap Kedua

Menurut psikolog Gracia, terkadang bukan metode belajar online itu yang mengganggu kondisi mental anak.

Bisa jadi terganggunya psikis anak karena hal yang lebih personal lagi, termasuk kondisi rumah dan keluarga. Itu sebabnya, Anda bisa memberikan pertanyaan terbuka seputar hal tersebut.***

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x