Network
/photo/2021/04/22/2841033855.jpg)
WARTA SAMBAS – Di tengah kesibukan aparat gabungan menegakkan aturan larangan mudik Lebaran 2021, ternyata 43 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Pontianak, Kalimantan Barat, terkonfirmasi positif Covid-19.
“Ada 43 orang yang tercatat dari kluster perkantoran, dari sebanyak itu 2 orang diantaranya dirawat di Rumah Sakit," kata Edi Rusdi Kamtono, Wali Kota Pontianak, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Senin 10 Mei 2021.
Edi Rusdi Kamtono mengatakan 41 ASN hanya diwajibkan melanjalani isolasi mandiri, lantaran kondisinya baik-baik saja. Berbeda dengan 1 orang lainnya yang harus dirawat intensif.
Kendati cukup banyak ASN yang harus isolasi mandiri dan dirawat di RS, Edi Rusdi Kamtono memastikan, pelayanan publik yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tidak akan terganggu. “Karena mereka (ASN isolasi mandiri-red) bisa bekerja dari rumah,” jelasnya.
Edi Rusdi Kamtono menceritakan, diketahuinya kluster perkantoran ini bermula dari swab test antigen terhadap salah seorang ASN yang kemudian hasilnya positif Covid-19 pada Jumat 30 April 2021.
Baca Juga: Virus Corona Bunuh 44 Warga Kalimantan Barat
Berdasarkan temuan tersebut, lanjut dia, semua ASN dalam satu ruang dengan pasien Covid-19 itu, terdiri atas 9 orang juga di-swab test antigen. Hasilnya juga positif Covid-19 pada Senin 3 Mei 2021 lalu.
Alhasil, swab test antigen pun diperluas. Sehingga terdata 43 ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19. "Kami sudah melakukan sterilisasi dengan desinfektan dan yang terkonfirmasi positif Covid-19 diwajibkan menjalani isolasi mandiri di rumah," jelas Edi Rusdi Kamtono.
Ia pun kembali mengimbau ASN dan masyarakat untuk terus memperketat penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan penularan Covid-19, terutama dalam mengenakan masker.
