Network
WARTA SAMBAS - Menteri agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau agar masyarakat menggelar salat Idul Fitri di rumah masing-masing agar terhindar dari penularan Covid 19.
Menurut Yaqut Cholil, salat id hanya bisa dilakukan di daerah dengan status zona hijau dan kuning. Berita imbauan ini juga dibagikan oleh akun Instagram @nyinyir_manja pada 5 Mei 2021.
"Salat id hanya boleh dilakukan di zona hijau dan kuning itupun dengan protokol kesehatan dengan pembatasan 50 persen," kata Yaqut.
Yaqut Cholil juga meminta kepada masyarakat untuk salat id di rumah masing-masing." Kita minta masyarakat untuk sebaiknya salat id di rumah masing-masing saja engga apa-apa," ujar Yaqut.
Menurut Yaqut Cholil, salat Idul Fitri hukumnya sunah, sementara menjaga kesehatan diri keluarga dan lingkungan adalah wajib. Maka dari itu masyarakat hendaknya mendahulukan yang wajib dari pada yang sunah.
Diketahui sebelumnya kementerian Agama juga sudah menerbitkan surat edaran tentang panduan ibadah Ramadan dan Idul Fitri. Seperti memperbolehkan kegiatan ibadah dengan kapasitas 50 persen ruangan untuk wilayah berzona hijau dan kuning.
Sementara untuk wilayah yang masuk zona merah dan Orange untuk kegiatan ibadah yang menimbulkan keramaian dilarang karena dikhawatirkan dapat menjadi klaster baru penularan covid 19 di masyarakat.
Meski sudah ada surat edaran tentang panduan ibadah Ramadan dan Idul Fitri yang dikeluarkan kementerian Agama, Yaqut Cholil tetap menganjurkan agar masyarakat melaksanakan ibadah di rumah saja.
Unggahan berita inipun mendapat beragam komentar dari warganet.
"Lhaaa lhaa semakin lama kok aturan semakin ga jelas, Sholat ied hanya beberapa jam paling lama 1 jam sama khotbahnya di larang tapi mall sama tempat belanja dan tempat rekreasi loss dolll buka... Lama-lama kok semakin ruwet,"tulis akun @ninik788169.
"SholaT ied suruh di rumah tapi tempat wisata, mall dibuka," tulis akun @riekaaugustiani.
"Sholat di rumah, ngemall pantang menyerah," tulis akun @pernikahan. Idaman. Id.
“Udah sebulanan teraweh di masjid berjamaah pak.. Untuk sholat id sehari aja dilarang.. Terlambat kebijakannya," tulis akun @silvia. Miramis.
"Btw itu hanya mengimbau, bukan melarang, tolong jangan salah paham sodara-sodara," tulis akun @almie64.***
