Vaksin Kanker Serviks Wajib bagi Murid Kelas 5 dan 6 SD, Menkes Budi Gunadi: Gratis

- 21 April 2022, 16:22 WIB
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bakal mewajibkan pemberian vaksin kanker serviks (Vaksin HPV) kepada murid Kelas 5 dan 6 SD.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bakal mewajibkan pemberian vaksin kanker serviks (Vaksin HPV) kepada murid Kelas 5 dan 6 SD. /Agung/Setkab

WARTA SAMBAS - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bakal mewajibkan pemberian vaksin kanker serviks (Vaksin HPV) kepada murid Kelas 5 dan 6 SD.

Program nasional pemberian vaksin kanker serviks untuk anak perempuan sejak usia dini tersebut akan dimulai tahun ini.

Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, pemberian vaksin kanker serviks ini diberikan secara gratis.

"Vaksin HPV gratis alias dibiayai oleh negara," kata Budi Gunadi, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Kamis 21 April 2022.

Baca Juga: Berikut Cara Cegah Kanker Serviks

Budi Gunadi mengatakan, selama Vaksin HPV masuk program pemerintah, biayanya akan ditanggung negara.

Ia menambahkan, Vaksin HPV ini penting untuk melindungi generasi muda, khususnya anak-anak perempuan.

"Mencegah adalah upaya terbaik daripada mengobati," ucap Budi Gunadi.

Sementara itu, dilansir laman Alodokter, kanker serviks merupakan kanker yang tumbuh pada sel-sel dalam rahim.

Baca Juga: Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh, Jaga Kesehatan Jantung sampai Mengurangi Risiko Munculnya Kanker

Kanker ini umumnya disebabkan Human Papilloma Virus (HPV). Penularannya bisa melalui hubungan seksual, terutama hubungan seks berisiko.

Penularannya dapat dicegah melalui pemberian vaksin pada remaja perempuan mulai usia 10 tahun ke atas.

Untuk remaja usia 10–13 tahun, pemberian vaksin kanker serviks cukup 2 dosis.  Sedangkan remaja usia 16–18 tahun butuh 3 dosis.

Jarak penyunitikan vaksin kanker serviks antarmasing-masing dosis tersebut 1–6 bulan.

Baca Juga: Robby Purba Idap Kanker Payudara, Kenali Gejala Awalnya...

Perempuan yang usianya lebih dewasa juga masih bisa mendapatkan vaksin kanker serviks, tapi sesuai anjuran dokter.

Dosis vaksin tersebut diyakini memberi perlindungan jangka panjang dari infeksi HPV.

Jika saat remaja dosis vaksin belum lengkap, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter untuk melengkapinya.

Sebenarnya bukan hanya perempuan pria pun dapat memperoleh manfaat dari vaksin ini.

Pasalnya virus HPV juga dapat menyebabkan kutil kelamin, kanker anus, serta kanker tenggorokan.

Baca Juga: SBY Sakit Kanker Prostat Pergi Berobat ke Luar Negeri, AHY: Semoga Ikhtiar Pengobatan Beliau Berjalan Lancar

Adapun jenis vaksin kanker serviks terdiri atas:

1. Vaksin Cervarix

Vaksin ini digunakan untuk mencegah kanker serviks yang disebabkan infeksi HPV-16 dan HPV-18. Vaksin ini bisa diberikan kepada perempuan berusia 9–25 tahun.

2. Vaksin Gardasil

Vaksin ini digunakan untuk mencegah kanker serviks, kanker vulva, serta kanker pada vagina dan anus.

Selain mencegah infeksi yang disebabkan HPV-16 dan HPV-18, vaksin ini juga bisa menangkal infeksi HPV-6 dan HPV-11 sebagai penyebab kutil kelamin.

Pemberian vaksin ini dapat dilakukan pada pria maupun perempuan mulai usia 9–26 tahun.

3. Vaksin Gardasil 9

Cakupan pencegahan infeksi HPV dari vaksin ini lebih luas daripada vaksin Gardasil sebelumnya.

Mencakup HPV-31, HPV-33, HPV-45, HPV-52, dan HPV-58 yang juga merupakan penyebab kanker serviks.

Pemberian vaksin ini dapat dilakukan pada pria maupun perempuan, mulai usia 9–45 tahun.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News Alodokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah