Bagaimana Cara agar Anak Jadi Rajin Belajar di Rumah? Ini Tips Jitu untuk Memotivasinya

11 Februari 2024, 17:43 WIB
Ilustrasi anak belajar. 3 contoh cerita liburan sekolah untuk anak SD 5 paragraf /https://pixnio.com///

WARTA SAMBAS - Kehidupan anak-anak penuh dengan petualangan, pembelajaran dan stimulasi. Namun, ini juga berarti penuh dengan gangguan. Oleh karena itu, mendorong anak untuk belajar di rumah jauh lebih rumit dibandingkan memaksa mereka berkonsentrasi di sekolah atau di ruang yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan pengajarannya.

Memotivasi si kecil untuk belajar di rumah memang tidak mudah. Mereka memiliki berbagai gangguan, seperti mainan, televisi, elektronik, dan lain-lain.

Meski begitu, kita bisa membuat anak mendedikasikan dirinya untuk belajar. Selain itu, mereka dapat berkonsentrasi dan memaksimalkan waktu yang mereka habiskan untuk membaca buku, pekerjaan rumah, catatan, atau tugas sekolah.

Baca Juga: Bikin Salut! Baru Belajar Baca dan Menulis saat Usia 96 Tahun, Nenek di Meksiko Ini Lanjutkan Studinya

Tak ayal, agar seorang anak bisa mengabdikan dirinya belajar di rumah, dibutuhkan banyak motivasi. Untuk mencapai hal ini, Anda perlu melakukan banyak upaya dan dedikasi.

Lebih jauh lagi, kita perlu mempertimbangkan bahwa keadaan emosi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap proses belajar anak-anak, maupun orang dewasa. Dengan cara ini, jika kita mengembangkan lingkungan di rumah yang mengutamakan rasa ingin tahu, pendidikan, dan keinginan untuk belajar, kita dapat memfasilitasi proses ini untuk anak-anak kita.

Bagaimanakah cara memotivasi anak untuk belajar di rumah?

Untuk mengetahuinya, simak cara memotivasi anak agar belajar di rumah sebagai berikut.

Baca Juga: Misteri Budaya Peti Mati Kayu Zaman Besi di Thailand Mulai Terkuak, Ini Penjelasannya

1. Waktu luang dan rutinitas normal

Saat ini kita melihat anak-anak yang bersekolah pada pagi dan sore hari, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan kelas privat. Jika kita mencoba mereproduksi kenyataan ini di rumah, anak akan menghadapi masalah serius dalam beraktivitas dan akan merasa frustasi. Oleh karena itu, Anda perlu memberi mereka ruang dan waktu.

2. Ruang dirancang khusus untuk memotivasi anak-anak

Penting bagi anak-anak untuk memiliki ruang yang dapat berhubungan dengan motivasi, belajar, dan konsentrasi. Untuk melakukan hal ini, kita dapat menciptakan ruang yang lebih terisolasi dari kebisingan dan hiburan.

Idealnya, ruang ini harus didekorasi dengan baik dan sesuai dengan selera anak, namun tanpa menyertakan rangsangan yang menghibur mereka. Semuanya perlu fokus belajar.

Baca Juga: Bikin Takjub, Arkeolog Temukan Cincin Emas Unik dengan Desain Dua Wajah Berlawanan

3. Tujuan kecil untuk memotivasi anak

Penting untuk memiliki tujuan yang jelas dan rencana yang jelas tentang cara mencapaikannya. Rumus yang biasanya tidak gagal adalah dengan menciptakan tujuan-tujuan kecil yang bila diatasi satu per satu akan menunjukkan bahwa kita telah mencapai tujuan besar yang telah ditetapkan.

Penting untuk ditekankan bahwa tujuan perlu diciptakan sesuai dengan kemampuan anak. Kemampuan ini hendaknya dinilai oleh orang tua berdasarkan kinerja anaknya dalam tugas-tugas kecil yang memerlukan konsentrasi. Menciptakan tujuan yang tidak dapat dicapai oleh anak dapat mengakibatkan kebalikan dari apa yang diharapkan.

Baca Juga: Ada 6 Simbol Langka dengan Kisah Menakjubkan, Prasasti Terbesar di Sri Lanka Ditemukan Arkeolog

4. Kegiatan yang jadi kebiasaan             

Kita tidak bisa menyesuaikan minat anak dengan kebutuhan atau keinginan kita sebagai orang tua. Anda mungkin benar-benar ingin anak Anda mendapat nilai tertinggi di kelas, namun Anda perlu bertanya pada diri sendiri apakah Anda menginginkan ini untuk anak Anda atau untuk diri Anda sendiri.

Setiap anak hidup di dunia yang berbeda dan kita harus beradaptasi dengannya. Penting untuk memahaminya, mengetahui kekhawatiran, keterampilan, dan bakatnya. Mengetahui hal ini, kita dapat membuat rencana belajar, ruang dan perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan dan kekhasan Anda.

Memotivasi anak untuk belajar di rumah merupakan pekerjaan yang melelahkan, membutuhkan perhatian, dedikasi dan kesabaran dari orang tua. Namun jika semuanya dilakukan dengan cinta, hasilnya bisa luar biasa.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Educadores Live

Tags

Terkini

Terpopuler