Misteri Budaya Peti Mati Kayu Zaman Besi di Thailand Mulai Terkuak, Ini Penjelasannya

- 11 Februari 2024, 14:59 WIB
ilustrasi budaya
ilustrasi budaya /

WARTA SAMBAS - Wilayah dataran tinggi Pang Mapha di Thailand barat laut dipenuhi dengan lusinan gua yang berisi beberapa kuburan manusia prasejarah yang sangat aneh. Wilayah ini merupakan gudang harta karun bersejarah, yang terkenal dengan praktik pemakaman unik dari Zaman Besi peninggalan budaya Log Coffin.

Orang-orang tersebut dikuburkan di peti mati kayu besar, yang sebagian besar ditemukan bertengger di atas panggung di dalam gua dan tempat perlindungan batu. Dalam budaya ini, orang dimakamkan di peti mati kayu besar yang diukir dengan desain rumit dan terbuat dari pohon jati tunggal.

Sebuah studi baru menggali profil genetik dan struktur komunitas masyarakat kuno ini, mengungkap lanskap genetik yang kompleks dan hubungan substansial di berbagai lembah sungai.

Baca Juga: Bikin Takjub, Arkeolog Temukan Cincin Emas Unik dengan Desain Dua Wajah Berlawanan

Sekitar 40 situs pemakaman tersebut merupakan karya budaya Zaman Besi misterius yang hidup di provinsi Mae Hong Son di Thailand utara antara 2.300 dan 1.000 tahun yang lalu.

Untuk memahami profil genetik komunitas yang terkait dengan Log Coffin, dan hubungan individu yang terkubur di gua yang berbeda, tim peneliti interdisipliner dari Jerman dan Thailand telah menganalisis DNA 33 individu purba dari lima situs Log Coffin dan menemukan pola yang kompleks, keterkaitan biologis dalam komunitas awal ini.

Tradisi kamar mayat di budaya Log Coffin tampaknya sangat dipengaruhi oleh keterkaitan genetik. Studi ini menemukan kerabat genetik dekat yang terkubur di sistem gua yang sama, menunjukkan bahwa ikatan kekeluargaan mempengaruhi pemilihan lokasi pemakaman. Penemuan ini merupakan analisis tingkat komunitas pertama dalam arkeologi Asia Tenggara, yang memberikan wawasan baru mengenai struktur sosial komunitas kuno tersebut.

Baca Juga: Ada 6 Simbol Langka dengan Kisah Menakjubkan, Prasasti Terbesar di Sri Lanka Ditemukan Arkeolog

Meskipun kondisi sulit untuk pelestarian DNA di daerah tropis, para peneliti berhasil mengidentifikasi dua nenek moyang berbeda yang berasal dari petani di antara individu yang terkait dengan Log Coffin. Satu kelompok memiliki ikatan genetik dengan Lembah Sungai Yangtze, sementara kelompok lainnya terkait dengan Lembah Sungai Kuning di Tiongkok. Temuan-temuan ini menunjukkan perbedaan budaya dalam masyarakat dan menunjukkan wilayah pengaruh dan jalur migrasi yang berbeda selama periode Neolitikum.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Arkeonews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x