WARTA SAMBAS - Salah satu metode untuk mendapatkan biji kopi dengan kualitas terbaik adalah dengan mengandalkan pencernaan hewan untuk memilah biji kopi sebelum disangrai dan dihaluskan.
Menurut penelitian ilmiah, kopi yang melalui proses pencernaan hewan akan mengalami fermentasi alami. Hal tersebut karena biji kopi akan terpapar air liur hingga ciaran pada proses pencernaan hewan.
Berikut sederet kopi yang berasal dari kotoran hewan, antara lain:
Baca Juga: Kebiasaan Ini Ternyata Bikin Usia Tak Panjang, Diantaranya Pensiun Dini
1. Kopi Luwak
Metode memilah kopi melalui saluran pencernaan luwak pertama kali ditemukan praktiknya di Indonesia. Secara perlahan praktik ini kemudian menyebar dan diterapkan sampai ke Filipina hingga Timor Timur.
Harga kopi luwak dibanderol cukup mahal, per 1 pound atau 450 gram biji kopi ini dipatok Rp 1,5 juta - Rp 9,3 juta. Sayangnya sebanyak 80% kopi luwak yang kini tersebar merupakan kopi luwak palsu yang hanya mengaku-ngaku.
Kopi yang keluar bersamaan dengan kotoran luwak biasanya berbentuk menggumpal yang kemudian akan dicuci dan diproses. Rasanya memiliki sentuhan kacang, earthy, dengan rasa pahit yang lembut tergantung jenis biji kopinya.
Baca Juga: Jangan Sering Dikonsumsi, Makanan Ini Ternyata Bisa Tingkatkan Resiko Diabetes