Mengapa Rasulullah Tidak Bisa Membaca? Begini Penjelasan Cerdas Gus Baha

- 31 Maret 2024, 18:17 WIB
Ulama Ahli Tafsir Alquran sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA Rembang KH. Ahmad Bahauddin Nur Salim (Gus Baha) (Tangkap Layar Ig@kajian.gusbaha)
Ulama Ahli Tafsir Alquran sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA Rembang KH. Ahmad Bahauddin Nur Salim (Gus Baha) (Tangkap Layar [email protected]) /

WARTA SAMBAS - Rasulullah SAW memang tidak bisa membaca, sehingga  ketika beliau disuruh membaca, beliau selalu menjawab saya tidak bisa membaca. Mungkin banyak orang bertanya mengapa Nabi tidak bisa membaca? Bukankah Nabi itu orang yang cerdas dan pintar. Di mana letak kecerdasannya, kalau membaca saja tidak bisa?

Gus Baha mengatakan, Rasulullah itu berbeda dengan manusia pada umumnya. Kalau manusia tidak bisa baca itu tanda kebodohan dan ketidaktahuan. Tapi beda dengan Nabi Muhammad, beliau memang tidak bisa baca, tapi itu bukan aib, malah menjadi pujian dan sanjungan.

Baca Juga: Supaya Daun Pepaya Tidak Pahit saat Dikonsumsi, Begini Caranya

Nabi Muhammad ditakdirkan tidak bisa membaca supaya apa yang beliau sampaikan dipercaya sebagai wahyu dari Allah SWT. Andaikan Nabi bisa membaca, tentu orang akan mudah menuduh Nabi sebagai pembohong, karena mungkin saja apa yang diketahuinya berasal dari hasil bacaannya terhadap kitab-kitab sebelumnya.

“Supaya semua orisinil dari Allah, Nabi itu sama Allah dikosongkan, semua kosong. Semua dari ilmu yang diwahyukan dari Allah,” tegas Gus Baha.

Baca Juga: Bau Sepatu Pastinya sangat Mengganggu, Ini Tips Jitu Mencegahnya

Rasulullah tidak bisa baca adalah bukti kebenaran wahyu Allah. Al-Qur’an bukanlah karangan Nabi Muhammad dan benar-benar berasal dari Yang Maha Kuasa. Tidak ada satu pun masyarakat Arab yang meragukan keindahan bahasa al-Qur’an, kalau Nabi Muhammad bisa baca, tentu mereka akan mudah menuduh bahwa al-Qur’an itu ditulis setelah Nabi Muhammad baca banyak buku.

Tapi faktanya, Nabi Muhammad tidak bisa baca, otomatis ini semakin menguatkan keyakinan orang bahwa Rasulullah adalah utusan Allah, dan apa yang dikatakannya tidak lepas dari pengaruh Tuhan.

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x