Rocky Gerung Prediksi Kekerasan Meningkat di 2021, Ini Tanda-tandanya...

3 Januari 2021, 18:53 WIB
Pengamat Politik, Rocky Gerung. /YouTube Rocky Gerung Official/


WARTA SAMBAS - Pengamat Politik, Rocky Gerung memprediksi, kekerasan di Indonesia bakal meningkat pada 2021. Bukannya berharap demikian, tetapi lebih karena dia telah melihat tanda-tandanya saat ini yang menjurus ke sana.

"Karena Jokowi mengatakan negara tidak boleh kalah," jelas Rocky Gerung di kanal YouTube-nya, seperti diberitakan Pikiranrakyat-Depok.com dalam artikel berjudul "Rocky Gerung Prediksi Ekonomi Indonesia Lebih Buruk di Tahun 2021, Kekerasan Mungkin Saja Meningkat", Minggu 3 Januari 2021.

Selain itu, lanjut Rocky Gerung, ciri-ciri lainnya, Mahfud MD mengatakan Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan. Ditambah lagi dengan Maklumat Kapolri yang menyatakan bahkan pers dilarang memberitakan yang bernuasa FPI.

Baca Juga: Ketua DPD LaNyalla Minta Kaji Ulang Seleksi CASN 2021, Ini Alasannya…

Prediksi ini, jelas Rocky Gerung, didasarkan pada masa depan politik Indonesia yang sangat mudah ditebak.

“Lain kalau presiden di akhir tahun (2020) bikin pidato kebudayaan yang membuat kita bahagia, mendengarkan ‘presiden ingin supaya ada kedamaian. Oleh karena itu pertandingan politik kita sudahi saja’. Tapi tidak begitu,” tutur Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengklaim telah berdialog dengan berbagai lembaga, seperti KontraS, LBH, Amnesty Internasional, dan sebagainya.

“(Mereka) tahu akan ada pengetatan kekerasan. Mereka biasa pake istilah pengendalian atau stabilisasi politik. Tetapi intinya sama, bahwa semua khawatir dengan keadaan politik kita," jelas Rocky Gerung.

Baca Juga: 7 Makanan untuk Melawan Virus Corona…Cekidot!!!

Menurutnya, semua elemen masyarakat akan merasa sangat cemas. "Bahkan emak-emak ada dalam kecemasan baru, karena menganggap WA mereka akan di-sweeping, cyber police akan masuk ke WA emak-emak untuk tahu siapa yang pernah berkunjung ke Petamburan,” ujar Rocky Gerung.

Dengan mempertimbangkan hal ini, Rocky Gerung menyebut bahwa rakyat Indonesia hidup di dalam Republic of Fear atau republik yang penuh kecemasan.

Bukan hanya itu, Rocky Gerung juga menyoroti pernyataan Jokowi yang mengatakan bahwa pemerintah akan melanjutkan pembangunan sejumlah infrastruktur.

Baca Juga: Dua Hari Terakhir, Stok Tahu dan Tempe Lenyap di Pasaran

Menurutnya, ini menandakan bahwa Presiden tidak peduli tentang kondisi rakyatnya. “Jadi beliau tidak peduli bahwa kesehatan kita itu terabaikan, justru karena anggaran dipakai untuk infrastruktur. Masuk akal kalau tahun depan, Sri Mulyani menganggap bahwa ekonomi pasti memburuk,” jelas Rocky Gerung.

Ia pun tidak menyangkal prediksi sejumlah tokoh yang mengatakan bahwa keadaan ekonomi Indonesia di tahun 2021 akan lebih buruk daripada tahun 2020.***(Annisa.Fauziah/Pikiranrakyat-Depok.com)

Editor: Mordiadi

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler