WARTA SAMBAS – Seorang wanita cantik, Priegel Widyastuti ditemukan membusuk di salah satu kamar mewah di Lantai 16 Apartemen Bellmount Tower Ekspres, Kembangan, Jakarta Barat pada Sabtu 27 Februari 2021.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Niko Purba, penemuan mayat tersebut bermula dari kecurigaan sekuriti yang mencium aroma tidak sedap dari arah dalam kamar Priegel Widyastuti.
Sekuriti Apartemen Bellmount Tower Ekspres itu pun segera melaporkan apa yang dialaminya itu ke kepolisian. Tidak beberapa lama, beberapa polisi tiba di lokasi.
Polisi yang tiba di Apartemen Bellmount Tower Ekspres itu langsung meminjam kunci duplikat kamar tersebut ke pihak Manajemen Apartemen Bellmount Tower Ekspres.
Baca Juga: Tinggal 2 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Belum Diantar ke Kalbar
Ketika pintu berhasil dibuka menggunakan kunci duplikat, bau busuk langsung menyebar. Ketika diperiksa, ternyata bersumber dari seorang mayat wanita. “Diperkirakan sudah meninggal 4 sampai 5 hari lalu,” ujar Niko, dikutip WartaSambasRaya.com dari PMJ News, Minggu 28 Februari 2021.
Selain bau busuk, warna kulit mayat yang sudah berubah hitam itu memperkuat dugaan kalau Priegel Widyastuti sudah lama meninggal di kamarnya tersebut.
Selain mengevakuasi mayat wanita tersebut, jajaran kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hasilnya, tidak ditemukan barang-barang korban yang hilang. Sehingga kuat dugaan meninggalnya bukan karena dirampok atau sejenisnya.
Baca Juga: 2 Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Dimakamkan di Kubu Raya dan Landak Hari Ini
Kemudian, dari pemeriksaan di tubuh mayat wanita itu, tidak ditemukan-temukan tanda-tanda kekerasan yang memperjelas kalau penyebab kematiannya bukan karena penganiayaan atau pembunuhan.
Dari olah TKP dan pemeriksaan terhadap mayat tersebut, polisi menduga kalau Priegel Widyastuti meninggal bukan karena tindak kejahatan. "Tidak ada tanda-tanda kriminal. Diduga yang bersangkutan meninggal karena sakit,” jelas Niko.
Jenazah Priegel Widyastuti itu dibawa ke RSCM untuk proses otopsi. Hal ini dilakukan untuk memastikan penyebab kematiannya. Selain itu, jajaran Polsek Kembangan Jakarta Barat juga terus sedang mendalami kasus penemuan mayat ini.***