Bosan Dengar Ceramah Agama? Ini Tips dari Buya Yahya

5 Maret 2021, 16:01 WIB
Bosan Dengar Ceramah Agama? Ini Tips dari Buya Yahya /Tangkapan Layar/YouTube Al-Bahjah TV

WARTA SAMBAS – Di era perkembangan teknologi dan informasi seperti sekarang, untuk mendengarkan ceramah agama sangat gampang. Buka saja YouTube, lalu ketik nama penceramah atau pokok bahasannya di pencarian, bisa ditonton atau didengar di mana saja.

Kendati tidak harus selalu repot setiap saat menghadiri majelis yang jarak tempuhnya jauh, mendengar ceramah melalui media sosial, malah seseorang dihinggapi rasa bosan. Hal seperti itulah yang dirasakan salah seorang jemaah dalam kajian Buya Yahya di Kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada Kamis 4 Maret 2021 kemarin.

"Beberapa waktu lalu saya bertobat, Buya. Lalu semenjak itu saya lebih sering mendengar ceramah di Youtube. Namun kadang saya stres sendiri karena mendengar ceramah terus. Setiap saya mau nyari hiburan selalu ceramah isi beranda Youtube saya,” tulis salah seorang jemaah kajian yang dibacakan pembawa acara kajian tersebut.

Baca Juga: LGBT di Mata Buya Yahya: Kalau Melihat Saudara Kita Sakit, Masak Kita Biarkan Begitu Saja

Jemaah tersebut pun meminta jalan keluar untuk menghadapi masalah yang dihadapinya itu. “Apakah ada solusi Buya? Apakah saya berhenti sejenak mendegar ceramahnya atau gimana? Saya butuh banget solusi Buya," lanjutnya.

Pertanyaan itu pun langsung dijawab. Menurut Buya Yahya, yang mengajukan pertanyaan sudah benar ingin berubah menjadi baik. Hanya saja cara untuk menjadi baik itu sendiri juga tidak boleh tanpa memperhatikan tentang kemampuan dan kebiasaan diri sendiri.

"Orang hijrah (insaf atau taubat-red) bisa saja 100 persen. Ada perlahan demi perlahan. Baginda Nabi (Muhammad SAW -red,) saja kalau memberikan kajian ada sesaat, sesaat. Bukan terus dicekoki (diceremahi terus-terusan, red) begitu, karena khawatir bosan lalu memuntahkan kebenaran. Menolak kebenaran," kata Buya Yahya yang memiliki nama lengkap Yahya Zainul Ma'arif ini.

Baca Juga: Percaya Ramalan Mbak You, Denny Darko, Roy Kiyoshi dan Sejenisnya? Ini Kata UAS dan UAH…

Buya Yahya menjelaskan, ada saatnya kita boleh membuat selingan, tetapi selingan itu mesti yang halal, mengandung nilai kebaikan yang positif dan bermanfaat. Bukan sekedar mendengar ceramah melulu. "Selingannya terserah apa saja. Kalau Anda cekoki, Anda ndak faham mulai Anda benci, lalu Anda marah, nanti  kesannya malah ndak enak malahan," ujarnya.

Karenanya, untuk mengatasi rasa bosan menurut Buya Yahya, silakan mendengar ceramah yang sifatnya sesaat-sesaat atau di waktu-waktu yang tepat.

"Mungkin setelah melihat youtube ceramah, ya Youtube tentang kesehatan. Jangan berita banyak gosip, palsu, bohong dan sebagainya (yang) merusak. Ya mungkin tentang kesehatan, cerita cerita yang membangun jiwa, bolehlah seperti itu," ungkap Buya Yahya.

Selingan-selingan yang positif dan bermanfaat tesebut, menurut Buya Yahya, bisa membuat iman kita tetap terbentengi dan menjaga kita agar tidak keluar dari hidayah dan kebenaran yang selama ini sudah kita dapatkan.

Baca Juga: Video Ceramah Syekh Ali Jaber, Pendakwah yang Dikenal sebagai Pejuang Qur'an

"Insya Allah iman dijaga terus. Jadi (ingat) ada selingan-selingan tapi yang positif, biarpun bukan sebuah amalan ibadah," kata ulama kelahiran Blitar, yang kini menjadi Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon ini.

Menurut Buya Yahya, memang seperti itulah semestinya cara untuk mengajak atau membawa orang lain ke jalan Allah. "Kalau orang disuruh taubat tau-taunya disuruh ngodho' (mengganti yang tertinggal, red) salatnya begini, ngodho' puasanya, semuanya yang serem-serem. Aessh, mana ada pendidikan taubat yang semacam itu. Taubat itu perlahan demi perlahan," tukasnya.

Buya Yahya mengatakan, dari suatu kebiasaan menuju kebiasaan yang baru bukanlah perkara yang gampang bagi seseorang. Bahkan jika tidak pandai-pandai, orang tersebut bisa saja stres dan merasa berat dalam melakukan kebaikan dan bertaubat.

"Maka Nabi mengajarkan basyiru wala tunaffiru, kalau ada orang yang taubat kembali, Allah jadikan mereka senang, jangan jadikan mereka lari. Wallahu'alam bissawaf," tutup Buya Yahya.***

 

Editor: Mordiadi

Sumber: Youtube Al-Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler