Pertengkaran Pasutri Diduga sebagai Pemicu Kebakaran Taman Sari

19 April 2021, 22:19 WIB
Pertengkaran Pasutri Diduga sebagai Pemicu Kebakaran Taman Sari /Antara Foto /Sigid Kurniawan

WARTA SAMBAS – Pertengkaran Pasangan Suami Istri (Pasutri) di salah satu rumah kontrakan diduga sebagai pemicu kebakaran dahsyat di Jalan Keadilan I, Taman Sari, Jakarta Barat.

“Pasangan itu ribut, salah satunya membakar bantal, sehingga merembet ke barang-barang lain," kata Danang,  salah seorang warga, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Senin 19 April 2021.

Danang mengetahui pertengkaran Pasutri yang sampai membakar bantal itu, dari postingan di aplikasi perpesanan WhatsApp. "Salah satu dari pasangan itu merekam dan menyebarkannya lewat WhatsApp," ungkapnya.

Rumah kontrakan yang berada di hunian padat, membuat api cepat membesar dan menyambar ke segala arah, mulai dari listrik, Elpiji, dam sepeda motor. “Bahkan ada yang meledak,” kata Danang.

Baca Juga: Kebakaran Ludeskan 112 Rumah Warga Taman Sari

Baca Juga: [WARTA UPDATE] Kebakaran Ludeskan Rumah Dinas Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Kalimantan Barat

Baca Juga: Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Indramayu Ancam Pasokan Bahan Bakar ke Sentra Bisnis dan Pemerintahan?

Atas kebakaran tersebut, berbagai harga benda Danang raib. Hanya beberapa dokumen penting yang bisa diselamatkannya dari kebakaran.

Seperti diketahui, kebakaran di Taman Sari ini menghanguskan 112 rumah warga di dua RW. Tidak ada korban jiwa, tetapi beberapa warga sempat pingsan.

Terkait pertengkaran Pasutri yang memicu kebakaran itu, Kapolsek Metro Taman Sari, AKBP Iver Son Manossoh belum bisa memastikan, lantaran masih dalam proses penyelidikan.

"Intinya sampai saat ini penyelidikan masih berjalan, karena hasil forensik kami dengan tim Polres Metro Jakarta Barat direncanakan baru besok olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) pertama. Kami belum bisa memberi informasi apapun sebelum investigasi ini selesai," kata Iver.

Saat ini polisi juga masih memeriksa saksi-saksi termasuk Pasutri yang diduga bertengkar sampai membakar bantal itu.

"Estimasi pengungsi akibat kebakaran, sekarang ini 1.259 orang dari hasil pendataan melalui RT/ RW. Dari jumlah itu telah didistribusikan bantuan logistik berupa beras dan mie instan serta selimut dan matras," tutup Iver.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler