WARTA SAMBAS - Presiden Indonesia kedua, Soeharto, terkenal akan wibawa dan kharismatiknya, selama
memimpin 32 tahun. Selain itu, pusaka juga tidak halah menarik dan beragam serta terdapat misteri di dalamnya.
Ki Juru Bangun Jiwa, dalam buku Misteri Pusaka-Pusaka Soeharto yang diterbitkan oleh Galangpress pasda 2007. Menjelaskan bahwa koleksi pusaka Soeharto terbilang sangatlah banyak. Mulai dari yang berbentuk batu, kayu, lukisan, keris, tombak, dan senjata-senjata tajam lainnya.
Bahkan, saking banyaknya pusaka tersebut, satu persatu tidak bisa di hitung dengan jari, namun untuk mempermudahnya, bisa kita kelompokan dengan menjadi beberapa bagian. Mulai dari kelompok batu-batuan yang terdiri dari batu Merah Ruby Myanmar, yang diikat dengan ikatan emas berlian yang sangat menawan.
Tak hanya itu, Konon Soeharto juga menyimpan berlian yang berkekuatan 10 skala Moch. Kemudian ada Merah Ruby, yang dimana beberapa kalangan menyebutnya sebagai Merah Delima. Ada pula cincin dengan hiasan batu jamrud dan konon ada pula batu Kalimaya atau opal dari daerah Banten dan Australia.
Sementara itu, ada pula Batu Ametis dari Kalimantan, kemudian Topas hingga risoberil atau mata kucing dari Brasil. Konon di jaman perang, Soeharto juga menyimpan batu kol buntet dan batu-batuan gambar yang indah berasal dari daerah pacitan.
Kemudian ada batu yang sangat indah dari Srilanka, yang disebut Safire, yang juga merupakan koleksi Soeharto. Kemudian koleksi kayu-kayuan yang terwujud dari berbagai ukiran yang sangat menawan.
Kayu-kayu ini dibuat dari kayu jati gembol, hingga kayu cendana wangi yang sangat indah diukir. Kayu-kayu bertuah seperti Setigi, Kalimasada Serut, Tesekk, Hati Asam, Hati Kelor dan lain sebagainya, dalam wujud hiasan atau pernik-pernik ukiran juga masuk dalam koleksinya. sedangkan yang berwujud tongkat konon juga banyak.
Di samping itu, Soeharto juga sangat banyak koleksi pedang, tombak dan keris yang tidak terhitung.
Perlu juga diketahui, ada pula pedang yang berwujud pedang sabet, pedang tusuk, baik pajang atau pun pendek. Tak hanya itu, ada pula Pedang lowuk, bahkan juga ada pedang yang mirip seperti gada. Pedang-pedang ini tak hanya dari dalam negeri, melainkan dari mancanegara pun juga menjadi koleksi Soeharto. ***