Network
WARTA SAMBAS – Calon petahana dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Luwu Timur 9 Desember 2020 lalu, Thoriq Husler sudah dinyatakan unggul dan siap dilantik kembali menjadi Bupati Luwu untuk periode kedua bersama pasangannya, Budiman.
Namun kabar kemenangan petahana itu berubah duka. Bupati Luwu Timur Thoriq Husler meninggal di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, Kamis 24 Desember 2020 pagi, setelah sebelumnya sempat diinformasikan terkonfirmasi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul “Jelang Periode Kedua, Bupati Luwu Timur Thoriq Husler Meninggal Dunia Usai Positif Covid-19”, Kamis 24 Desember 2020, kabar duka tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, dr Rosmini Pandini.
Baca Juga: Begini Kalimat Ucapan Selamat Natal dari Menag Yaqut Cholil
Dia menceritakan, Bupati Thoriq Husler diberangkatkan ke Makassar untuk dirawat karena kelelahan dan dikabarkan sempat terkonfirmasi positif Covid-19.
“Tetapi kami juga tidak bisa mengonfirmasi bahwa beliau positif, karena tidak ada basis data untuk konfirmasinya. Karena tracking dilakukan di Makassar,” kata Rosmini Pandini.
Bupati Thoriq Husler memang pernah dinyatakan positif Covid-19, namun setalah tes usap hingga tiga kali dinyatakan negatif. “Setahu saya dia kelelahan, tidak ada info ke saya bahwa beliau Covid-19. Beliau di bawa ke Makassar untuk istirahat,” tutur Rosmini Pandini.
Baca Juga: Jelang Tutup Tahun, Anies Baswedan Berikan Diskon 50 Persen Pajak Kendaraan Bermotor
Atas dasar itulah, pemulasaran jenazah Thoriq Husler akan dilakukan tanpa protokol Covid-19. “Gubernur bilang silakan, namun tetap safety, karena ada surat yang kami terima bahwa beliau negatif tiga kali,” ujar Rosmini Pandini.
