FPI Dibubarkan, Anak Buah Prabowo Subianto Terbelah?

- 3 Januari 2021, 11:17 WIB
FOTOKOLASE: Rahayu Saraswati dan Fadli Zon.*
FOTOKOLASE: Rahayu Saraswati dan Fadli Zon.* /Twitter/@fadlizon/@Rahayusaraswati

WARTA SAMBAS – Pembubaran Front Pembela Islam (FPI) melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 6 Pejabat Kementerian dan Lembaran RI Rabu 30 Desember 2020 menimbulkan tanggapan beragam di masyarakat.

Cukup banyak yang mendukung keputusan pemerintah membubarkan organisasi yang dikomandoi Habib Rizieq Shihab (HRS) tersebut. Tetapi banyak pula yang menolaknya.

Bahkan pembubaran tersebut membuat anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) silang pendapat. Sehingga warganet menilai, kalau partai berlambang kepala burung garuda ini bakal tenggelam pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: 26 Film Hollywood yang Bakal Menghiasi Bioskop Sepanjang 2021

Tidak sejalannya anak buah Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu, terkait FPI dibubarkan itu, dapat dilihat dari silang pendapat antara Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dengan Legislator Senayan dari Gerindra, Fadli Zon.

Sebagaimana diberitakan CerdikIndonesia.com dalam artikel berjudul “Waketum Gerindra Rahayu Saraswati Dukung FPI Dibubarkan, Fadli Zon Kemukakan Pendapat Berseberangan”, Minggu 3 Januari 2021, Waketum Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mendukung kebijakan pemerintah yang membubarkan FPI.

Bukan hanya FPI tetapi juga kelompok-kelompok lainnya. "Semua kelompok yang mengedepankan bahasa yang menyinggung sesama saudara Indonesia dan memecah belah," Rahayu Saraswati Djojohadikusumo kepada wartawan, Sabtu.

Baca Juga: Ingin Buang Lemak di Tubuh, Sebaiknya Konsumsi Ini Setiap Hari

Jangan sampai ada kesan, tambah dia, ini menganaktirikan satu kelompok saja. “Semua kelompok yang mengedepankan agenda yang tidak sesuai dengan semangat persatuan Indonesia (Pancasila sila ke-3) harus ditindak tegas," sambungnya.

Sementara, Fadli Zon sendiri justru bertolak belakang dari Rahayu. Fadli Zon sejak belakangan ini selalu mengkritik pemerintah yang telah membubarkan FPI.

"Nanti setiap institusi bisa masing2 buat Maklumat begitu juga organisasi2 n individu2. Membuat ‘hukum’ sendiri2," cuit Fadli merespons Maklumat Kapolri soal FPI yang terbit pada Jumat 2 Januari 2021.

Baca Juga: Ayo, Lihat Nama Penerima PIP Rp1 Juta di Link pip.kemdikbud.go.id

Menurut Fadli Zon, Maklumat Kapolri itu terkait FPI itu hanya akan memperburuk citra Polri dan bisa dianggap sebagai penghambat demokrasi dan penegakkan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. “Memang seharusnya dicabut," sambungnya.

Terkait silang pendapat kedua tokoh Gerindra ini, netizen ramai mengomentari Partai Gerindra yang dianggap akhirnya berpihak juga kepada pemerintah. "Noted. 2024 Gerindra amblas," cuit akun @jaqchrome.

"What bout FZ ? Is he still at GERINDRA ?" tanya  @erwincantona. Kemudian "Kalau fadli zon..partai apa ya," cuit @aalembur.***(Shela Kusumaningtyas/CerdikIndonesia.com)

Editor: Mordiadi

Sumber: cerdik indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah