Keyakinan Chris muncul atas janji Diego kepada dirinya. Diego memastikan tidak akan pernah mengemudikan pesawat dalam kondisi tidak laik terbang.
"Saya pegang kata dia. Saya sampai ancam dia, kalau pesawatnya rusak jangan jalan ya," tegas Chris, dan itu selalu dipatuhi Diego selama terbang.
Sementara itu, Tim Gabungan terus menyisir lokasi yang diperkirakan titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Hingga kini setidaknya 7 kantong berisi potongan tubuh penumpang yang berhasil dievakuasi dari dasar laut.
Baca Juga: Donald Trump Tak Akan Hadiri Pelantikan Joe Biden
Temuan dari lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diserahkan Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Rasman M.Tr (Han) kepada Tim DVI Polri, di Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu siang.
Selain kantong berisi potongan tubuh, Basarnas juga menyerahkan 3 kantong berisi puing-puing badan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 beserta beberapa properti penumpang seperti pakaian, dompet dan lainnya.
Dengan penyerahan 5 kantong potongan tubuh siang tadi, berarti tercatat 7 kantong potongan tubuh yang berhasil dievakuasi untuk diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati.
Baca Juga: Terkini, Petugas Evakuasi 5 Kantong Berisi Potongan Tubuh Penumpang Sriwijaya Air SJ 182
Diberitakan sebelumnya, Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Detasemen Jalamangkara (Denjaka), pasukan elit TNI juga diterjunkan untuk mencari korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
"Tim penyelam dari Kopaska dan Denjaka sudah melakukan persiapan dan malam ini semuanya sudah berada di lokasi," kata Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid, Panglima Koarmada I, di Dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Sabtu 9 Januari 2021.