Burung Pelanduk Tak Sengaja Ditemukan di Kalimantan Selatan Setelah Dinyatakan Punah 172 Tahun Silam

- 3 Maret 2021, 23:20 WIB
Burung Pelanduk Tak Sengaja Ditemukan di Kalimantan Selatan Setelah Dinyatakan Punah 172 Tahun Silam
Burung Pelanduk Tak Sengaja Ditemukan di Kalimantan Selatan Setelah Dinyatakan Punah 172 Tahun Silam /ANTARA/

Spesimen inilah kemudian menjadi spesimen satu-satunya di dunia, sehingga semua rujukan dan deskripsi morfologi burung mengacu kepada satu spesimen tersebut.

Burung penyanyi yang tergolong dalam keluarga Pellorneidae itu, sebelumnya diklasifikasikan Rentan oleh IUCN. Pada 2008, status burung tersebut berubah menjadi “Kurang Data” berdasarkan penelitian terbaru yang menunjukkan kurangnya informasi yang dapat dipercaya.

Baca Juga: 174 Ekor Burung Jalak Kerbau Dilepasliarkan di Hutan Kalbar

Dalam Peraturan Menteri LHK Nomor P 106 Tahun 2018, Burung Pelanduk itu belum masuk satwa dilindungi.

Menurut Teguh, penemuan Burung Pelanduk yang tanpa unsur kesengajaan ini membuktikan bahwa keanekaragaman hayati Indonesia masih ada pada bagian-bagian terdalam hutan.

Sehingga penting membangun jaringan antara masyarakat lokal, peneliti pemula, peneliti profesional, serta berbagai pihak untuk dapat mengumpulkan informasi tentang keanekaragaman hayati di Indonesia, terutama spesies penting yang memiliki sedikit data. “Jejaring ini dapat berdampak besar bagi kelestarian satwa di Indonesia,” kata Teguh.

Sementara itu, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wiratno saat "media briefing" di Jakarta mengapresiasi dan berterima kasih kepada para citizen science, masyarakat yang bukan peneliti namun sukarela mengumpulkan dan menganalisa data ilmiah.

Ia mengatakan, satwa liar akan sejahtera sepenuhnya apabila hidup di alam habitatnya. Hal itu juga menegaskan bahwa pihaknya memerangi perburuan ilegal satwa liar yang dilindungi.***

 

 

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x