Apa Hukum Puasa di Bulan Rajab, Ini Penjelasannya

- 7 Maret 2021, 20:02 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /ree pilots/Pixabay/

 

WARTA SAMBAS - Banyak dari sebagian kalangan umat Islam mengamalkan puasa khusus di Bulan Rajab. Namun ada juga dari kalangan umat yang menolak untuk melakukan amalan puasa khusus tersebut, dengan argumentasi bahwa tak ada tutunan dari Nabi berdasarkan dalil yang shahih untuk dijadikan rujukan.

Dilansir muslim.or.id Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, tidak ada tuntunan dari Nabi Muhammad mengenai puasa khusus di bulan Rajab.

Baca Juga: Bocoran The Penthouse 2 Episode 7: Shim Su Ryeon Muncul untuk Balas Dendam?

“Adapun mengkhususkan bulan Rajab dan Sya’ban untuk berpuasa pada seluruh harinya atau beri’tikaf pada waktu tersebut, maka tidak ada tuntunannya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat mengenai hal ini," kata Syaikhul dikutip dari Majmu’ Al Fatawa, 25/290-291.

Kendati memang terdapat dalam hadits yang shahih (riwayat Bukhari dan Muslim) yang menjelaskan bahwa Nabi biasa banyak berpuasa, tetapi di bulan Sya’ban, bukan bulan Rajab. Nabi Muhammad dalam setahun tidaklah pernah banyak berpuasa (Sunnah) dalam satu bulan yang lebih banyak dari bulan Sya’ban, jika hal ini dibandingkan dengan bulan Ramadhan.

Menurut Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, melakukan puasa khusus di bulan Rajab, sebenarnya itu semua adalah berdasarkan hadits yang seluruhnya lemah (dho’if), bahkan maudhu’ (palsu).

Para ulama tidak pernah menjadikan hadits-hadits lemah itu sebagai sandaran. Bahkan hadits-hadits yang menjelaskan keutamaannya adalah hadits yang maudhu’ (palsu) dan dusta.

Dalam satu riwayat sejumlah sahabat juga pernah melarang berpuasa pada seluruh hari di bulan Rajab, karena dikhawatirkan akan sama dengan puasa di bulan Ramadhan.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: muslim.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x