Network
WARTA SAMBAS – AHY, Agus Harimurti Yudhoyono sedang ramai dibicarakan. Lantaran Kongres Luar Biasa atau KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, yang menetapkan Kepala Staf Presiden atau KSP Moeldoko sebagai penggantinya sebagai Ketum.
Kudeta, Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan (GPK), abal-abal, bodong, ilegal, inkonstitusional dan lainnya pun disematkan pada KLB Moeldoko tersebut. Bahkan AHY sepertinya menyatakan perang dengan Mantan Panglima TNI tersebut, seperti dalam cuitannya di akun Twitter @AgusYudhoyono.
“Partai Demokrat cinta damai, tapi lebih cinta keadilan,” cuit AHY seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari akun Twitter @AgusYudhoyono, Senin 8 Maret 2021.
Partai Demokrat cinta damai, tapi lebih cinta keadilan.— Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (@AgusYudhoyono) March 7, 2021
Cuitan AHY pada 7 Maret 2021 itu kini telah di-retweet lebih dari 945 kali, dikutip lebih 334 tweet dan disukai lebih 6.192 pengguna Twitter.
Netizen memberikan beragam komentar terhadap cuita AHY yang seolah-olah mengajak perang tersebut, dari yang pro hingga kontra terhadap putra sulung PResiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Baca Juga: Pemilik Suara Sah Partai Demokrat Kalimantan Barat Bergerak Melawan KLB Moeldoko
Salah satunya seperti komentar Rien Retno melalui akun @riensayangku. “Di mana adilnya kalo partai umum dibuat jadi partai keluarga? Dan orang-orang yang dikorbankan masuk penjara untuk menutupi boroknya internal partai?,” tanyanya.
Komentar pedas juga disampaikan pemilik akun Twitter @Cimol_Moza. “Keadilan apa Gus? Mana suara kalian soal HRS, 6 syuhada, FPI dibubarkan, kriminalisasi ulama, rakyat demo mati-matian di jalan dan sebagainya, kemana suara kalian, kenapa baru sekarang teriak keadilan?. Ingat Pilpres 2014 dan 2019, kali netra dan sibuk dengan partai sendiri,” kicaunya.
Lebih gana lagi komentar pemilik akun Twitter @kribo76. “Rasain tuh Gus, saya berharap semoga Moeldoko mampun mengambilalih Demokrat sepenuhnya. Agar lu bisa merasakan apa yang dirasakan FPI,” cuitnya.
