Hari Kartini 21 April: Pahlawan Emansipasi Wanita Indonesia yang Jadi Istri ke-4 Bupati

- 20 April 2021, 23:27 WIB
Hari Kartini 21 April: Pahlawan Emansipasi Wanita Indonesia yang Jadi Istri ke-4 Bupati
Hari Kartini 21 April: Pahlawan Emansipasi Wanita Indonesia yang Jadi Istri ke-4 Bupati /Instagram.com/@historiadasia/

Perhatian Kartini tidak hanya mengenai masalah Emansipasi Wanita, namun juga masalah sosial lainnya secara umum, seperti memperoleh kebebasan, otonomi, dan persamaan hukum.

Meskipun telah meninggalkan bangku sekolah, Kartini juga tetap mendapatkan bimbingan dari Marie Ovick-Soer, istri kontrolir Jepang, wakil pegawai administrator kolonial.

Selain itu, dalam surat-surat yang kerap Kartini tulis terungkap keinginannya untuk melanjutkan studi ke Eropa. Keinginan itu pun didukung teman-temannya.

Namun keinginannya tersebut diurungkannya. Kartini melanjutkan studinya ke Betawi sesuai nasihat nyonya Abendanon yang menyebut hal itu terbaik bagi diri dan adiknya.

Namun sayangnya keinginannya untuk melanjutkan studi menjadi guru di Betawi juga pupus pada 1903 saat Kartini berusia 24 tahun.

Pada saat itu Kartini disuruh orangtuanya untuk menikah dengan Bupati Rembang, K.R.M Adipati Ario Singgih Djoyo Adhiningrat yang sudah memiliki 3 istri.

Kartini mau dipoligami, menjadi istri ke-4 Bupati Rembang pada 12 November 1903. Kendati demikian, ia masih bisa meneruskan perjuangannya dengan mendirikan sekolah bagi para wanita pribumi.

Suaminya, K.R.M Adipati Ario Singgih Djoyo Adhiningrat  juga mendukung Kartini untuk mengembangkan ukiran Jepara dan membangun sekolah tersebut serta mendorongnya agar dapat menulis buku.

Dari pernikahannya, Kartini melahirkan seorang anak semata wayang, RM Soesalit pada 13 September 1904. Beberapa hari kemudian, Kartini wafat pada usia 25 tahun pada 17 September 1904, dan dimakamkan di Desa Bulu, kecamatan Bulu, Rembang.

Untuk mengenang kegigihan Kartini, Yayasan Kartini mendirikan ‘Sekolah Kartini’ di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Madiun, Malang, Cirebon, dan daerah lainnya pada 1912.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x