Bukan Tak Bisa Berenang, Ini Alasan 53 Awak Kapal KRI Nanggala-402 yang Tenggelam Tidak Keluar Selamatkan Diri

- 27 April 2021, 00:00 WIB
Bagian kapal KRI Nanggala 402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) MV Swift Rescue ditunjukkan saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali. KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan 53 awak kapalnya gugur di perairan utara Bali.
Bagian kapal KRI Nanggala 402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) MV Swift Rescue ditunjukkan saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali. KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan 53 awak kapalnya gugur di perairan utara Bali. /ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/

Dilansir Youtube @Suara Istana pada Senin, 26 April 2021, rudal ini dapat menghantam sasaran dalam jarak 120 KM .

Rudal ini sangat berbahaya bagi musuh karena memiliki kecepatan supersonik . Bukan hanya Indonesia yang memiliki rudal ini, Iran, Pakistan, Thailand dan Myanmar.

Daya ledak Rudal ini sangat sangar, diyakini mampu mata dunia takjub ke Indonesia. Sebab dapat menghancurkan kapal perang yang berbobot 3000 ton.

Baca Juga: Kapal Selam KRI Nanggala-402 Tenggelam, MUI: Mari Laksanakan Salat Gaib

Tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 di laut Utara Bali, seperti diketahui memang dikenal berarus kuat dan terdapat curugan bawah laut yang cukup dalam.

Arus di utara laut Bali relatif kuat karena mendapatkan pengaruh arus global yang bernama arlindo atau arus laut kepulauan Indonesia.

Sebab, masa air laut pasifik masuk ke Makasar kemudian mengalir ke Samudra Pasifik lewat Selat Lombok lalu bagian arus digerakkan ke barat dan ke timur.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com dalam arikel Pantas Saja Para Awak KRI Nanggala 402 Tak Berenang Keluar Saat Kapal Tenggelam, Ternyata ini Alasannya.***

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah