Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Cilacap, Pasokan BBM Jawa Tengah dan Yogyakarta Tetap Aman

- 12 Juni 2021, 09:16 WIB
Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Cilacap, Pasokan BBM Jawa Tengah dan Yogyakarta Tetap Aman
Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Cilacap, Pasokan BBM Jawa Tengah dan Yogyakarta Tetap Aman /

WARTA SAMBAS - Kilang minyak Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap dilanda kebakaran, Jumat 11 Juni 2021 sekitar pukul 19.45 WIB. Namun dipastikan, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta tetap aman.

"Kebakaran terjadi di salah satu area tangki penyimpanan," kata Hatim Ilwan, Manager Communications, Relations, dan CSR Kilang Cilacap Pertamina, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Sabtu 12 Juni 2021.

Tangki yang terbakar di area Kilang minyak Pertamina Cilacap itu, yakni T39 yang berisi benzema, produk dasar petrochemical.

Saat terbakar, tangki penyimpanan di bundwall (area tangki) itu berisi sepertiga benzema atau 1.100 barel dari 3.000 barel kapasitas T39.

Baca Juga: Kilang Minyak Balongan Indramayu Terbakar, Pertamina Pastikan Stok BBM Nasional Cukup untuk 28 Hari ke Depan

Hatim Ilwan mengungkapkan, lokasi tangki yang terbakar dalam kompleks Kilang minyak Pertamina itu jauh dari pemukiman warga. "Penyebab kebakaran belum diketahui," katanya.

Menurut Kapolres Cilacap, AKBP Leganek Mawardi, lokasi terdekat dengan tangki yang terbakar adalah area pabrik sekitar 350 meter, jauh dari jalan raya dan pemukiman.

Pihak kepolisian saat ini fokus mengamankan perimeter dan area sekitar kilang, serta mengingatkan warga agar menjauh dari titik kebakaran.

"Kami mendukung penanganan kejadian yang saat ini pada upaya pendinginan untuk memastikan tidak ada lagi titik api,” kata Mawardi.

Seperti diketahui, Kilang minyak Pertamiana di Cilacap merupakan satu dari enam kilang yang memiliki kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari.

Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.

Kilang Cilacap juga bernilai strategis karena memasok 44 persen kebutuhan BBM nasional dan 75 persen kebutuhan di Jawa.

Selain itu, kilang ini merupakan satu-satunya kilang di Tanah Air yang memproduksi aspal dan base oil.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah