Karhutla Mengancam Kalbar, Peladang dan Perusahaan Perkebunan Harus Hati-hati

- 2 Maret 2022, 07:36 WIB
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mengancam Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Sebab, di musim tanam ini, hujan tidak turun sejak 3 pekan terakhir.
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mengancam Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Sebab, di musim tanam ini, hujan tidak turun sejak 3 pekan terakhir. /Nuritasya/ANTARA

 

WARTA SAMBAS - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mengancam Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Sebab, di musim tanam ini, hujan tidak turun sejak 3 pekan terakhir.

Para peladang dan perusahaan perkebunan di Kalbar pun dituntut untuk lebih hati-hati terhadap Karhutla. Terutama di Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak.

Gubernur Kalbar Sutarmidji berharap, kasus Karhutla bisa dicegah seminimal mungkin di seluruh kabupaten dan kota.

"Sehingga tidak menimbulkan dampak kabut asap," kata Sutarmidji, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Rabu 2 Maret 2022.

Baca Juga: Waspada Karhutla, BMKG Pantau 13 Titik Api di Sumatra Barat

Sutarmidji meminta seluruh masyarakat yang memiliki lahan untuk memastikan tidak terjadi Karhutla.

"Untuk masyarakat yang punya lahan, tolong tetap dijaga. Jangan sampai dibiarkan lahannya terbakar dan menjadi titik api yang besar," ingat Sutarmidji.

Semak belukar yang kering, tambah dia, akan mudah terbakar akibat cuaca panas yang terlalu lama.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x