Jumlah Desa Mandiri Kalimantan Barat Meningkat 200 Persen, Akademisi Untan pun Meneliti Faktor Penyebabnya

- 11 Maret 2021, 20:14 WIB
Jumlah Desa Mandiri Kalimantan Barat Meningkat 200 Persen, Akademisi Untan pun Meneliti Faktor Penyebabnya
Jumlah Desa Mandiri Kalimantan Barat Meningkat 200 Persen, Akademisi Untan pun Meneliti Faktor Penyebabnya /moonkee na/ Pixabay/Pixabay

WARTA SAMBAS – Kini Provinsi Kalimantan Barat memiliki 214 Desa Mandiri atau meningkat hingga 200 persen hanya dalam 2 tahun. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi kalangan akademisi di Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak.

"Peningkatan 200 persen Desa Mandiri menarik untuk kita soroti dan amati. Untuk itu kami telah membawa beberapa mahasiswa terjun ke lapangan untuk melakukan penelitian ke desa mereka masing-masing, untuk melihat faktor yang dapat menunjang terwujudkan Desa Mandiri," kata Dr Rini Sulistiawati MSi, Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untan Pontianak, dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Kamis 11 Maret 2021.

Menurut Rini Sulistiawati, awalnya Kalimantan Barat hanya memiliki 1 Desa Mandiri, kemudian melonjak tajam menjadi 214 Desa Mandiri hanya dalam kurun 2 tahun. "Tentu harus kita telusuri faktor apa saja yang membuat suatu desa tersebut menjadi Desa Mandiri," katanya.

Baca Juga: Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono Apresiasi ‘Untan Village’

Penentuan status suatu desa, lanjut dia, tentunya merupakan kontribusi dari Indeks Desa Membangun (IDM). "Kami sudah mengamati beberapa desa, indeks pertahanan ekonomi dan pertahanan lingkungan itu nilainya rendah. Sedangkan indeks pertahanan sosial justru lebih tinggi. Kemudian kami juga melihat sering terjadi perbedaan persepsi antara pemerintah dan masyarakat di desa," ungkap Rini Sulistiawati.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalimantan Barat, Yuslinda mengungkapkan, secara nasional jumlah desa mandiri Provinsi Kalimantan Barat berada di urutan ke-3 terbanyak.

Baca Juga: Rektor Untan Apresiasi Visi dan Misi Bike to Work

“Dari 2.031 desa di Kalimantan Barat, masih ada 12 desa yang memiliki status Sangat Tertinggal dan 566 Desa Tertinggal,” ungkap Yuslinda.

Olehkarenanya, Yuslinda mengingatkan, untuk mewujudkan Desa Mandiri bukan hanya kerja dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Gubernur atau dinas terkait. “Tetapi itu merupakan tanggungjawab bersama,” pungkasnya.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x