WARTA SAMBAS - BST Kemensos atau Bantuan Sosial Tunai Kementerian Sosial Tahap 2 Tahun 2021 sudah bisa dicairkan. Nilainya sama dengan Tahap 1 yakni Rp300 Ribu per Keluarga Penerima Manfat (KPM).
KPM tersebut merupakan Penerima BST yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) bisa diakses ke link dtks.kemensos.go.id.
Cukup bermodalkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP, masyarakat bisa mengetahui dirinya termasuk akan mendapat BST 2021 dari Kemensos atau tidak.
Selain menggunakan NIK KTP untuk mendapat info tersebut bisa juga menggunakan ID DTKS atau ID PBI JK/KIS untuk cek penerima BST. Bila termasuk penerima akan mendapat pencairan dari Kemensos.
Baca Juga: Kementerian PAN-RB Usul Cuti Bersama Lebaran Dipersingkat
Jika terdaftar di dtks.kemensos.go.id, maka KPM bisa segera siapkan dokumen-dokumen sebagai berikut:
- Surat Undangan Pencairan dari PT Pos Indonesia.
- Kartu Keluarga (KK).
- Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Dengan dokumen tersebut sudah bisa mencairkan bantuan ini dengan datang ke Kantor Pos, tidak boleh diwakilkan. Kalaupun sakit, Lanjut Usia (Lansia) atau disabilitas, BST 300 Ribu ini akan diantar ke rumahnya.
Baca Juga: BLT UMKM Berakhir Kamis 18 Februari 2021 Besok, Segera Cairkan di BRI
Dana BST untuk masyarakat terdampak Covid-19 ini dicairkan dalam 4 tahap, yakni:
- BST Tahap 1: Januari 2021
- BST Tahap 2: Februari 2021
- BST Tahap 3: Maret 2021
- BST Tahap 4: April 2021.
Masing-masing tahapan senilai Rp300 Ribu. Sehingga totalnya Rp1,2 juta per KPM. Tahap 1 sudah selesai, sekarang giliran pencairan BST Tahap 2 atau Februari 2021 untuk membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
BST Covid ini merupakan bagian dari Bansos 2021 untuk memulihkan perekonomian masyarakat secara nasional yang dihantam pandemi.
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp2,4 Juta akan Cair, Begini Penjelasan Kemnaker
Bantuan Kemensos ini peruntukkan bagi sekitar 10 Juta KPM yang sudah masuk DTKS yang memang menjadi patokan untuk layak tidak masyarakat memerima Bansos ini.
Berikut cara pencarian BST Kemensos Tahap 2
- KPM akan menerima surat pemberitahuan pencairan BST Kemensos
- KPM mendatangi Kantor Pos Indonesia terdekat
- Kantor Pos memiliki jadwal pencairan BST Kemensos untuk menghindari kerumunan
- KPM harus datang sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
- Setelah tiba di Kantor Pos, tunggulah giliran pemanggilan petugas pencairannya.
Baca Juga: BLT UMKM Dicairkan Lagi 18 Februari, Segera Cek Daftar Lengkap Penerimanya Disini
Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi menyampaikan, bahwa Pos Indonesia telah membuka pelayanan di luar Kantor Pos seperti di Kantor Desa, Kelurahan, Sekolah, dan lokasi lain yang dekat dengan masyarakat.
PT Pos Indonesia sebagai penerima amanah tahun ini akan menyalurkan bantuan dengan total anggaran mencapai Rp12 Triliun.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mewanti-wanti, jangan sampai ada potongan. Kemudian bantuan ini jangan untuk membeli rokok atau obat terlarang.***