WARTA SAMBAS - Kasus Covid-19 di Tangerang dan Bekasi sudah melampaui puncak kasus Virus Corona Varian Delta pada tahun lalu.
Kenaikan kasus Covid-19 di Tangerang dan Bekasi ini masih akan terus berlangsung hingga dua pekan mendatang.
Kendati kasus Covid-19 di Tangerang dan Bekasi terus meningkat, angka pasien yang dirawat masih berada di bawah puncak kasus Varian Delta.
"DKI dan Bali will follow very soon (akan segera menyusul)," kata Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan (Menkes), seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Minggu 6 Februari 2022.
Baca Juga: Omicron Siluman Sudah Masuk Indonesia, Simak Penjelasan Para Ahli...
Budi Gunadi mengajak masyarakat untuk teta tenang. Namun waspada menghadapi kenaikan kasus Covid-19 yang pasti akan tinggi dalam 2 samai 3 pekan ke depan.
Ia juga mengimbau, pasien aktif Covid-19 yang tidak bergejala hendaknya menjalani isolasi mandiri.
Tujuannya, supaya Rumah Sakit (RS) dapat melakukan perawatan bagi pasien yang bergejalah parah atau yang betul-betul membutuhkan.
"Beberapa data menunjukkan, sebenarnya keterisian RS kita, kalau sesuai aturan Kemenkes, bisa berkurang 60-70 persen," kata Budi Gunadi.
Baca Juga: Gejala Awal Varian Omicron Tidak Khas, Kurang Lebih Sama dengan Varian Covid-19 lainnya
Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau Lanjut Usia (Lansia) tetap di rumah.
"Untuk yang berumur di atas 60 tahun dan belum divaksin, juga mempunyai komorbid, saya sarankan agar tidak keluar rumah," kata Luhut.
Ia pun mengungkapkan bahwa pasien Covid-19 yang meninggal didominasi masyarakat yang berusia 60 tahun ke atas dengan komorbid dan belum divaksin dua kali.
"Saya usul, dua minggu atau satu bulan dari sekarang, untuk orang-orang yang saya sebut kriterianya di atas, sebaiknya tinggal di rumah saja terlebih dahulu," kata Luhut.
Ia menambahkan, kenaikan angka kasus aktif Covid-19 salah satunya dipengaruhi munculnya Varian Omicron.***