WARTA SAMBAS - Hingga tutup tahun 2021, pasien Omicron di Indonesia bertambah 68 orang. Sehingga totalnya menjadi 136 orang.
Tambahan pasien Omicron di Indonesia ini dari pelaku perjalanan luar negeri dan 11 orang di antaranya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
Para pasien Omicron di Indonesia tersebut merupakan 'impor' dari Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab (UEA), dan Amerika Serikat (AS).
Juru Bicara (Jubir) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Siti Nadia Tarmidzi mengungkapkan, dari 68 kasus Omicorn tersebut, 29 orang tidak memiliki gejala.
Baca Juga: Pasien Omicron Lolos Karantina, Menkes Budi Gunadi: Kami akan Ubah Aturannya
Kemudian 29 orang sakit dengan gejalan ringan, 1 orang sakit dengan gejala sedang, dan 9 orang lainnya tanpa keterangan.
"Semua kasus merupakan pelaku perjalanan luar negeri," tegas Nadia, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Sabtu 1 Januari 2021.
Kendati tingkat penularan Virus Corona Varian Omicron lebih tinggi dengan risiko berat yang rendah, kata Nadia, masyarakat tetap harus waspada, karena situasi dapat berubah dengan cepat.