WARTA SAMBAS - Penularan Virus Corona Varian Omicron yang kali pertama ditemukan di Afrika Selatan ternyata 5 kali lebih cepat dibandingkan Varian Delta.
Daya tular Virus Corona Varian Omicron ini tentunya sangat mengkhawatirkan negara-negara di dunia. Lantaran menghadapi Varian Delta saja sudah pada kelimpungan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengungkapkan, tingginya daya tular Virus Coroan Varian Omicron membuat sejumlah negara kewalahan.
Beberapa negara di dunia sedang berupaya menekan laju penyebaran Covid-I9 yang disebabkan Virus Corona Varian Omicron.
"Seperti di negara Eropa, Afrika, sampai Amerika Serikat, kasus di sana sudah melonjak tajam bahkan mencapai rekor tertinggi," ungkap Siti Nadia Tarmidzi, Juru Bicara (Jubir) Vaksinasi Covid-19, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Minggu 19 Desember 2021.
Hal ini tentunya menjadi warning bagi Indonesia yang sempa dibuat kewalahan dan di puncak kasus penularan pada Juli 2021 lalu karena Varian Delta yang daya tularnya lebih rendah dari Omicron.
Nadia meminta pihak terkait terus memerhatikan perbandingan kasus penularan antara Varian Omicron dengan puncak kasus Varian Delta di Indonesia.
Ia sangat berharap, dengan melakukan berbagai tindakan antisipasi, Varian Omicron tidak meluas seperti pada Varian Delta.