Network
WARTA SAMBAS – Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan pekan pertama tahun depan, mulai 4 Januari, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah menerima Bantuan Sosial (Bansos) 2021.
Olehkarenanya, Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Rismaharini atau karib disapa Risma mengintruksikan jajarannya untuk bekerja nonstop, guna memastikan Bansos 2021 disalurkan serentak di seluruh Indonesia.
“Kita tidak ada libur. Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden, minggu pertama bulan Januari bantuan ini sudah bisa diberikan kepada penerima manfaat (KPM),” kata Risma seperti diberitakan Pikiranrakyat-Bekasi.com dalam artikel berjudul “Sah! Tri Rismaharini Lanjutkan 3 Program Bansos di Tahun 2021, 4 Januari 2021 Sudah Mulai Cair, Rabu 30 Desember 2020", Rabu 30 Desember 2020.
Baca Juga: Skema Bansos 2021 Direvisi, Muhadjir: Penerima Bantuan Tak Perlu Datang ke Kantor Pos
Seperti diketahui, dalam Bansos 2021 ini Kemensos akan melanjutkan 3 program, yakni Kartu Sembako/Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Risma mengaku, saat ini sedang berlangsung koordinasi intensif untuk finalisasi data KPM Bansos 2021 dengan daerah. Kemensos sedang mendorong data dari pemerintah daerah tuntas dikirimkan ke pusat. “Data harus kembali ke pemerintah pusat tanggal 1 Januari,” tegasnya.
Mengutip arahan Presiden Jokowi, Risma menyatakan, ada kebutuhaan untuk segera mencairkan Bansos 2021 kepada KPM di daerah. Lantaran dana tersebut berdampak signifikan terhadap perputaran roda perekonomian di daerah.
Baca Juga: Atasi Masalah Seputar Bansos dengan Layanan Pengaduan DTKS Kemensos Ini
“Misalkan Bansos sembako itu rata-rata 1 bulannya senilai Rp3,76 triliun. Kalau dibagi 514 kabupaten/kota, kurang lebih sekitar Rp60 miliaran di daerah. Ini berputar untuk pemenuhan kebutuhan permakanan, kebutuhan pokok. Jadi membantu perekonomian di daerah supaya tidak turun,” papar Risma.
