Network
WARTA SAMBAS - Kebiasaan mendengkur saat tidur sering ditemukan di berbagai golongan usia, dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Penyebab yang mendasarinya pun sangat bervariasi. Dari yang bersifat ringan dan tidak memerlukan terapi, hingga menjadi tanda penyakit yang cukup serius.
Mendengkur atau ngorok adalah kondisi ketika seseorang mengeluarkan suara kasar saat tidur. Hal ini tidak hanya dapat mengganggu tidur orang lain yang berada di dekat Anda, tetapi juga kualitas tidur Anda sendiri. Untuk mengatasinya, adakah obat untuk mengatasi mendengkur?
Baca Juga: Hindari 6 Jenis Makanan Ini, Jika Mendengkurmu Tidak Ingin Semakin Parah
Kondisi yang Menyebabkan Dengkuran
Dengkuran dapat terjadi jika ada halangan dalam saluran napas. Saat udara melewati otot dan jaringan lain di tenggorokan yang mengalami relaksasi, sumbatan sebagian dapat terjadi di saluran napas yang memicu getaran sehingga muncul suara dengkuran.
Banyak hal yang dapat memicu seseorang mendengkur. Beberapa penyebab mendengkur saat tidur, antara lain:
1. Anatomi Saluran Napas
Saluran pernapasan dimulai dari hidung atau mulut hingga ke paru-paru, sehingga oksigen dapat dialirkan ke seluruh tubuh. Kondisi langit-langit mulut (palatum) yang lunak dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan sempitnya saluran napas.
Baca Juga: 4 Ciri Seseorang Alami Masalah Kesehatan Mental, Nomor 3 Pasti Bikin Kaget
Orang yang memiliki berat badan berlebih dan obesitas dapat memiliki jaringan yang lebih di belakang tenggorok, sehingga saluran napas menjadi lebih sempit. Hal inilah yang bisa memicu risiko mendengkur lebih besar.
2. Pengaruh Alkohol
Konsumsi alkohol yang cukup banyak dapat mengakibatkan relaksasi pada otot penyusun tenggorokan dan saluran napas. Hal ini memicu getaran ketika udara melewatinya dan menyebabkan dengkuran.
3. Masalah pada Hidung
Sumbatan pada rongga hidung yang terjadi dalam jangka waktu lama atau bersifat kronis dapat memicu terjadinya dengkuran. Faktor lain yang dapat menyebabkan seseorang mendengkur adalah adanya deviasi septum pada rongga hidung.
Baca Juga: 9 Pandemi Terburuk Selain Covid-19, Nomor 8 Masih Terus Berlanjut
4. Kurang Tidur
Penyebab mendengkur saat tidur lainnya adalah kurang tidur. Seseorang yang mengalami tidur yang kurang dapat mendengkur saat tidur karena lemasnya otot pada saluran napas.
5. Posisi Tidur
Posisi tidur yang telentang akan lebih sering menyebabkan dengkuran. Pasalnya, saat telentang, posisi lidah cenderung ke belakang sehingga memicu adanya gaya gravitasi.
6. Obstructive Sleep Apnea (OSA)
Kondisi ini merupakan penyakit serius yang berisiko menyumbat saluran napas, baik secara sebagian hingga total. Ketika orang dengan OSA mendengkur, bisa saja ia mengalami kesulitan bernapas hingga tidak dapat bernapas sama sekali saat tertidur.
Adakah Obat untuk Atasi Mendengkur?
Berdasarkan hasil penelitian yang dipaparkan oleh The British Snoring and Sleep Apnoea Association (BSSAA), sekitar 41,5% masyarakat di Inggris tidur mendengkur. Sementara di Amerika Serikat, 44% pria dan 28% wanita mendengkur.
Baca Juga: Cek Fakta : Konsumsi Minyak Kelapa Memperlancar Proses Persalinan, Benarkah?
Obat untuk mengatasi mendengkur masih belum ditemukan. Namun, terdapat beberapa upaya terapi yang bisa dilakukan untuk membantu seseorang yang sering tidur mendengkur.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kebiasaan mendengkur, yakni dengan mengubah gaya hidup sehari-hari, seperti menurunkan berat badan dan menghindari minuman beralkohol.
Selain itu, sejumlah obat dan penanganan medis tertentu dapat diterapkan jika penyebab utama dengkuran adalah masalah kesehatan tertentu yang sudah jelas diketahui.
Dalam beberapa kasus, orang yang mendengkur harus menggunakan alat bantu yang dipasang di rongga mulut hingga hidung. Dengan demikian, saluran pernapasan dapat terbebas dari obstruksi.***
