Network
WARTA SAMBAS – Tidak lama lagi, dari Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat, Kota Pontianak bisa langsung berangkat ke daerah perbatasan negara Indonesia-Malaysia, di Aruk Kabupaten Sambas, dengan menggunakan bus.
Kabar baik ini menyusul rencana Perum Damri Cabang Pontianak yang akan membuka rute bus Damri Pontianak-Aruk, yang memungkin masyarakat untuk pergi ke ujung negeri dengan bus layanan komersil.
“Layanan komersil bus Damri rute Pontianak-Aruk di Kabupaten Sambas atau di daerah beranda negeri kami targetkan awal Mei 2021 ini sudah dibuka,” kata Heri Indra Setiawan, General Manager (GM) Perum Damri Cabang Pontianak, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Rabu 21 April 2021.
Untuk tahap awal, kata Indra, Damri akan menyediakan bus medium, berkapasitas 39 kursi. Kalau penumpangnya ramai tentu akan ditambah. “Jika permintaan tinggi, tidak menutup kemungkinan bus lebih besar akan kita hadirkan ke Aruk tersebut,” ujarnya.
Baca Juga: Polda Kalimantan Barat Tempatkan Anjing Pelacak di Perbatasan Indonesia-Malaysia
Idra menjelaskan, dibukanya bus Damri rute Pontianak-Aruk ini sebagai upaya untuk mendukung konektivitas antaradaerah hingga ke kawasan perbatasan.
Apalagi, tambah dia, daerah Aruk dan sekitar Temajuk merupakan kawasan strategis pengembangan pariwisata atau pembangunan nasional.“Sejauh ini layanan bus yang standar belum ada dan kami siap mendukung,” ungkap Indra.
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, ungkap dia, sudah memberikan dukungannya sejak tahun lalu untuk membuka rute Pontianak-Aruk. “Ini juga sejalan dengan Inpres Nomor 1 tahun 2021 tentang percepatan pembangunan ekonomi pada kawasan perbatasan negara di Aruk, Mootain dan Skouw. Kabupaten Sambas satu di antara daerah perbatasan,” jelas Indra.
Damri Cabang Pontianak, tambah dia, sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sambas dan pihak Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk.
