Setelah itu, mereka diturunkan di Pasar Jagoi. Karena kebingungan, mereka akhirnya berjalan kaki di Jalan Raya Dwikora menuju ke arah perbatasan Indonesia-Malaysia.
"Kita menyimpulkan PMI tersebut ingin mengadu nasib dengan menjadi pekerja ilegal. Untuk itu, kita melaksanakan pencegahan," kata Katirin.
Pihaknya telah memberikan pemahaman dan penekanan dan juga menginformasikan kasus Covid-19 di Malaysia sangat tinggi. Sehingga sampai dengan saat ini masih diberlakukan lockdown.
"Maka delapan WNI tersebut paham dan mau kita fasilitasi menggunakan Bus Damri Jagoi-Singkawang untuk pulang kembali ke keluarganya," ujar Katirin.***