Bengkayang Bisa Jadi Zona Hijau Covid-19, Pangdam XII Tanjungpura: Dalam Minggu Ini

WARTA SAMBAS - Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memproyeksikan Kabupaten Bengkayang akan masuk Zona Hijau Covid-19.

Muhammad Nur Rahmad menyampaikan ini setelah meninjau langsung Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro di Bengkayang.

Bahkan sangat memungkinkan, menurut Muhammad Nur Rahmad, Bengkayang Zona Hijau Covid-19 dalam pekan ini.

"Dalam minggu ini untuk Kabupaten Bengkayang, dari yang sebelumnya Zona Oranye bisa jadi Zona hijau dari penyebaran Covid-19," kata Muhammad Nur Rahmad, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Kamis 29 Juli 2021.

Baca Juga: Bengkayang Harus Punya Alat Swab PCR Test Sendiri

Nur Rahmad mengungkapkan, kasus-kasus Covid-19 di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat ini mengalami penurunan.

Hal tersebut tentu tidak terlepas dari kerjasama semua pihak, terutama Tim Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkayang.

“Kami mengapresiasi persiapan Tim Satgas Covid-19 di wilayah Kabupaten Bengkayang," puji Nur Rahmad.

Persiapan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bengkayang, lanjut dia, sudah sangat baik, seperti di Posko PPKM Mikro di sekitar Makoramil 1202/Bengkayang 

"Saya rasa untuk persiapan sudah sangat paham. Terutama untuk menentukan apa-apa saja yang harus dilakukan," kata Nur Rahmad. 

Ia melihat langsung persiapan Posko PPKM Mikro di Desa Suka Maju itu bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bengkayang.

Namun Nur Rahmad mengingatkan, baik tidak penanganan Covid-19 di Kabupaten Bengkayang tentunya terlepas dari peran masyarakat. 

Olehkarenanya, ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bengkayang untuk proaktif dalam hal penanganan Covid-19.

"Di sini kita perlu bahu-membahu dan bersatu padu untuk menjaga wilayah kita mulai dari tingkat kecamatan, hingga desa bahkan ke tingkat RT," kata Nur Rahmad.

Kesadaran dari tiap-tiap elemen, lanut dia, sangat diperlukan untuk memutus atau menghentikan penyebaran Covid-19, di antaranya dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat.***