Karena hewan itu akan datang pada Hari Kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kuku kakinya.
Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya”.
Demikian arti HR At-Tirmidzi Nomor 1413 dan HR Ibnu Majah Nomor 3117.
Baca Juga: Iduladha 1443 Hijriyah, Ini Cara Kurban dengan Adab yang Benar
Menurut Yudi Yansyah, setidak terdapat 5 pelajaran yang terkandung dalam hadits tersebut, yakni:
1. Ibadah yang paling utama saat Iduladha adalah menyembelih hewan untuk kurban karena Allah.
2. Pada hari kiamat nanti, hewan itu akan mendatangi orang yang menyembelihnya dalam keadaan utuh seperti di dunia.
Setiap anggota tubuhnya tidak ada yang kurang sedikit pun dan semuanya akan menjadi nilai pahala baginya.
3. Ibadah kurban yang dilaksanakan pada Iduladha sampai hari Tasyrik, tiada lain untuk mendekatkan diri kepada Allah.
4. Kurban juga berarti menghilangkan sikap egoisme, nafsu serakah dan sifat individual dalam diri seorang muslim.