Xenophobia Dikaitkan dengan Jisoo Blackpink Tak Bisa Bahasa Inggris? Simak Penjelasannya…

- 20 Januari 2021, 13:36 WIB
JisooBLACKPINK sedang t=menjadi trending topik di Twitter bersamaan dengan istilah Xenophobia.
JisooBLACKPINK sedang t=menjadi trending topik di Twitter bersamaan dengan istilah Xenophobia. /Instagram/@sooyaa__

 

WARTA SAMBAS – Netizen ribut mengejek Jisoo Blackpink yang tidak bisa berbahasa Inggris. Para penggemarnya beramai-ramai membela dan menjadikan hashtag atau tanda pagar (#) XenophobiaIsNotAJoke bertengger di Trending Topic Twitter pada Rabu 20 Januari 2021.

Namun banyak juga yang tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan Xenophobia sehingga dikaitkan dengan Jisoo Blackpink yang tidak bisa berbahasa Inggris.

Sebagaimana diberitakan MediaMagelang.com dalam artikel berjudul “Mengenal Apa itu Xenophobia yang Trending di Twitter, Sebut Jisoo BLACKPINK Tak Bisa Bahasa Inggris”, Xenophobia merupakan ketakutan terhadap orang asing, setidaknya yang dilansir Very Well Mind.

Secara lebih luas, Xenophobia dapat diartikan sebagai ketakutan diri soal apapun terhadap seseorang yang berbeda. Akibatnya, muncul rasa permusuhan terhadap orang asing atau orang yang berbeda tersebut. Seringkali merupakan reaksi terhadap rasa takut.

Baca Juga: Nyetir Sambil Mabuk, Park Si Yeon Tabrak Mobil di Lampu Merah

Xenophobia seringkali tumpang tindih dengan bentuk prasangka termasuk rasisme, homophobia, dan lain-lain. Namun nyatanya ada perbedaan penting yang mesti dipahami bersama.

Rasisme, homophobia, dan bentuk diskriminasi lainnya biasanya didasarkan pada karakteristik tertentu. Sedangkan Xenophobia pada umumnya berakar pada persepsi seseorang terhadap orang asing.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Semprot dan Desak Mbak You Minta Maaf Lalu Ngaku ‘Saya Asal Ngomong’

Berikut ciri-ciri penderita Xenophobia:

  1. Merasa tidak nyaman di sekitar orang-orang yang termasuk dalam ‘kelompok’ yang berbeda.
  2. Berusaha keras untuk menghindari area tertentu
  3. Menolak berteman dengan oranglain hanya karena warna kulit, cara berpakaian, atau faktor eksternal lainnya
  4. Kesulitan menanggapi teman atau berhubungan dengan rekan satu tim yang tidak termasuk dalam kelompok ras, budaya, atau agama yang sama

Kendati demikian, setiap orang yang Xenophobiadapat memiliki karakteristik berbeda-berda dan tidak bisa dijadikan tolak ukur yang meluas.

Baca Juga: Hari Ini Bebas Murni setelah 3 Bulan di Lapas dan Asimilasi, Vanessa Angel: Hai Aku Lulus

Very Well Mind menyebutkan bahwa orang yang Xenophobia tidak benar-benar fobia. Sebaliknya, istilah tersebut paling sering digunakan untuk menggambarkan orang yang mendiskriminasi orang asing atau pendatang.

Orang yang memiliki Xenophobia biasanya merasa dan percaya bahwa budaya atau bangsanya lebih unggul. Mereka juga cenderung menjauhkan imigran dari komunitasnya, bahkan mungkin melakukan tindakan yang merugikan.

Melalui ulasan singkat ini, tentunya dapat dipahami bahwa Jisoo Blackpink tidak bisa belajar bahasa Inggris lantaran menderita Xenophobia, takut terhadap apapun yang asing baginya.***(Dinda Silviana Dewi/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Mordiadi

Sumber: Media Magelang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x